Luka Parah, Sopir Truk Maut Belum Bisa Dimintai Keterangan
Sopir truk maut yang mengalami kecelakaan di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes dalam penanganan intensif di rumah sakit.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Sopir truk maut yang mengalami kecelakaan di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes dalam penanganan intensif di rumah sakit.
"Sopir truk mengalami luka-luka parah. Saat ini tengah dirawat di rumah sakit," kata Kanit Laka Satlantas Polres Brebes, Iptu Budi Supartoyo, Minggu (20/5/2018) malam.
Dia menjelaskan pengemudi nahas itu berinisial PD (47), warga Karangtengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap.
Truk tronton bermuatan gula yang dikemudikannya mengalami rem blong sehingga menewaskan 11 orang di Jatisawit dan belasan lainnya luka-luka.
Baca: Para Pembalap dan Warga Lari Kocar-kacir saat Tim Gabungan Bubarkan Aksi Balapan Liar
Kendaraan berpelat nomor H 1996 CZ itu tercatat menyeruduk satu mobil, 13 sepeda motor, dan tujuh rumah.
Iptu Budi menegaskan, PD belum bisa dimintai keterangan lantaran luka-luka yang dialaminya.
Dia tidak memberi keterangan rumah sakit tempat sang sopir dirawat.
Budi juga tak menyatakan secara jelas jumlah orang yang berada di dalam truk saat kejadian.
Apakah PD sendirian atau ada orang lain yang berada di kabin truk?
"Kami masih selidiki. Sopir belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dalam penanganan," tuturnya.
Baca: Gunung Merapi Meletus Lagi, Pendaki Dibatasi Hanya Sampai Pasar Bubar
Mobil lain yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Calya berpelat nomor E 1085 RE.
Mobil yang dikemudikan Rasidin (38) itu dihantam secara keras oleh truk sehingga bodi kanannya penyok-penyok.
Namun, pengemudinya yang berasal dari Desa Wanggup Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hanya mengalami luka ringan.
Padahal secara kasat mata, kondisi kendaraan tersebut rusak parah.
"Pengemudi mobil yang ditabrak truk itu luka ringan. Sudah mendapat penanganan medis," terang Iptu Budi.