Dua Terduga Teroris di Medan yang Ditembak Masih Hidup
Benny, kakak dari terduga teroris Saiful dan Budi hingga saat ini juga menjalani perawatan intensif
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Terduga teroris yang ditembak di Tanjungbalai, pekan lalu, Saiful masih hidup.
Ia menderita luka tembak pada bagian pinggang.
Dari informasi yang beredar warga Jalan Yos Sudarso Tanjungbalai itu disebut-sebut sudah meninggal dunia.
"Abang Saiful masih hidup dan dirawatan di rumah. Luka tembak pada bagian pinggang," ujar seorang keluarga, Dodi saat menghubungi Tribun-Medan.com, Senin (21/5/2018) malam.
Selain itu, kata dia, Benny, kakak dari terduga teroris Saiful dan Budi menjalani perawatan intensif.
Ia menderita luka tembak pada bagian kaki karena dituduh terduga teroris.
Padahal, Benny tidak pernah mengikuti pengajian serta bekerja sebagai penarik becak.
Ia menjelaskan pihak kepolisian yang datang ke rumah menjelaskan Benny kena peluruh nyasar saat penggerebekan.
Padahal, beberapa warga yang melihat, penembakan itu dilakukan secara sengaja oleh oknum petugas Densus-88.
"Benny ditembak karena mendatangi rumah. Kala itu, polisi nanya Anda siapa, jadi disebutkan Abang dari Saiful tapi langsung ditembak," katanya.
Sedangkan, Budi yang ditangkap di depan RSUD Tanjungbalai bersama orangtuanya sudah dipulangkan ke rumah.
Beberapa petugas kepolisian memulangkan Budi pada Senin (21/5/2018) pukul 21.00 WIB.
Selama satu pekan menjalani pemeriksaan, lanjutnya, Budi dicecar berbagai pertanyaan.
Satu di antaranya pembelian cairan pembuatan bom dari Medan.
Tapi, ia membantah serta tak mengetahui tentang cairan pembuatan bom.
"Pihak Densus-88 Antiteror akan bertanggungjawab atas kesembuhan Benny. Sedangkan Budi sudah dilepas. Cuma nasib Julien dan Saiful yang belum tahu," ungkapnya. (tio/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.