Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duh, Ibu Tiri Siksa Bocah Usia 4 Tahun sampai Patah Tulang

Kasus kekejaman orang tua pada anak kembali terjadi di Kota Medan. Seorang anak kecil disiksa ibunya hingga tulangnya patah.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Duh, Ibu Tiri Siksa Bocah Usia 4 Tahun sampai Patah  Tulang
facebook

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasus kekejaman orang tua pada anak kembali terjadi di Kota Medan.

Seorang anak kecil disiksa ibunya hingga tulangnya patah. Selain itu, sang anak juga diduga mengalami trauma psikologis.

Informasi tentang penganiayaan anak ini diceritakan oleh bibi si anak malang itu, Dwi Erni Sembiring di Facebooknya yang telah viral.

Menurutnya, si keponakan mengalamai patah tulang, bibir pecah, punggung dan perut biru biru, kepala bocor, pelipis lecet dan terdapat banyak bekas lebam di bagian vital anak ini.

“Selama ini aku diam. Kau mau jungkir balik sama bapak anak itu, terserahmu.

Dulu sempat kau buat keponakanku begini, aq diamkan karena bapaknya sendiri yg bilang ga akan diulangi...

Sekarang kau buat lagi begini malah lebih parah dari yg pertama.

Berita Rekomendasi

Kau perempuan, punya anak juga. Walau dia anak tirimu, ga pantas kau perlakukan dia begini.

Masih kecil dia, masih umur 4thn. Sebandel apa rupanya anak seumur itu maka bisa sampai hancur kau bua dia??

Asal kau tau yah, anak yg kau hajar itu bukan hanya sakit fisik tapi psikis juga. Untuk tutup mata mau tidur aja ga berani dia, ngoceh sendiri, berdiri disudut sudut rumah, ketawa pun ga ma lagi, sudah rusak kau buat psikisnya..!!

Sekali ini a ga akan diam lagi, biar tau kau duanya suami istri.”

Menurut Dwi Erni Sembiring, kasus ini sudah mereka laporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Ia pun mengaku banyak mendapat dukungan untuk memperjuangkan nasib si anak.

“Kau tunggu aja... Kau pilih menyerahkam dirimu sendiri atau kau tetap sembunyi..,” tambahnya lagi.

Menurutnya, anak malang itu sekarang sedang berada di Kabanjahe, Tanah Karo, bersama bibinya yang lain.

"Saat ini keponakan saya benar benar tertekan, tidak mau berbicara, raut wajahnya raut ketakutan, suka ngomong sendiri dan tidak ada tawa sama sekali."

"Tadi saya sempat videocall dengan dia, yg biasanya dia ceria dan mau bicara, sekarang berubah 180 derajat," tulisnya.  (*)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas