Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masjid Itu Masih Kokoh Berdiri di Tengah Jalan Tol

Lahan tersebut meliputi lahan masjid Jami' Baitul Mustaghfirin di Beringin, Ngaliyan, dan lahan makam seluas 5.302 meter persegi di Plampisan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Masjid Itu Masih Kokoh Berdiri di Tengah Jalan Tol
Tribun Jateng/M Zaenal Arifin
Masjid Jami' Mustaghfirin masih berdiri di tengah jalan tol Semarang-Batang tepatnya di Beringin, Ngaliyan, Kota Semarang 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pembebasan lahan pembangunan jalan tol Semarang-Batang seksi V hingga kini belum juga selesai. Masih ada 2 persen lahan yang belum bisa dibebaskan dan masih berada tepat di tengah ruas jalan tol.

Lahan tersebut meliputi lahan masjid Jami' Baitul Mustaghfirin di Beringin, Ngaliyan, dan lahan makam seluas 5.302 meter persegi di Plampisan, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan.

Kepala Seksi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Semarang, Wibowo Suharto mengatakan, pembebasan lahan tol Semarang-Batang sudah 98 persen dan hanya menyisakan 2 persen saja.

"Yang masih menjadi kendala ya masjid di Beringin dan makam di Plampisan itu. Lainnya tidak ada masalah. Proses penggantian jalan terus sampai sekarang," kata Wibowo kepada Tribun Jateng, Rabu (23/5/2018).

Wibowo menuturkan, proses relokasi kedua lahan tersebut tidak bisa diganti dengan uang. Proses penggantian lahan mengharuskan dengan lahan pengganti karena merupakan lahan hibah.

Dikatakannya, meski pada Lebaran nantinya ditargetkan fungsional bisa dilewati para pemudik, namun belum bisa dipastikan bangunan masjid dua lantai dan area pemakaman itu sudah direlokasi.

Berita Rekomendasi

"Kami minta pelaksana (PT Waskita Karya; red) untuk mempercepat pembangunan masjid pengganti. Meski tetap fungsional nantinya, tapi masih adanya bangunan masjid di tengah jalan akan menghambat proses pembangunan," ucapnya.

Pantauan Tribun Jateng, masjid Jami' Mustaghfirin di Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang tampak masih kokoh berdiri, persis di tengah ruas Tol Batang-Semarang seksi V.

Masjid berwarna hijau dua lantai itu masih digunakan warga sehari-hari untuk beribadah. Pihak PT Waskita Karya sedang mempersiapkan jalur di sebelah bangunan masjid agar bisa dilalui kendaraan saat fungsional mudik Lebaran.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Pembangunan Jalan Tol Semarang-Batang, Prasetyo mengatakan, soal lahan pengganti masjid sebetulnya tidak menjadi masalah. Pihaknya telah mendapat lahan pengganti dan melakukan pembebasan.

"Lokasinya tak jauh dari lokasi masjid lama. Hanya, masalahnya bangunan pengganti belum tuntas dibangun hingga kini. Mestinya sebelum Lebaran ini sudah jadi," ujar Prasetyo.

Pembongkaran masjid tersebut belum bisa dilakukan sebelum pembangunan masjid pengganti selesai dibangun. Hal itu sebagaimana permintaan dari nadzir masjid.

Sementara mengenai relokasi makam, Prasetyo mengungkapkan, prosesnya diserahkan kepada paguyuban warga dengan pihak ketua RW. Dikatakannya, proses pemindahan juga tidak bisa dilakukan dengan cepat karena perlu kehati-hatian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas