Mengaku Korban Begal Kepada Polisi, Seorang Pria Di Bogor Gelapkan Uang Perusahaan Rp 170 Juta
"Saat dilakulan pemeriksaan saksi ada kejanggalan, sehingga pelaku pun terbukti membuat laporan palsu," terangnya.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang pria di Bogor terpaksa harus mendekam ditahanan setelah dirinya mengaku kena begal hingga rugi ratusan juta rupiah.
Pria berinisial SC yang bekerja di satu perusahaan di Bogor ini pada awalnya hendak menyetorkan uang perusahaannya sebanyak Rp 170 juta ke bank di daerah Sentul.
Namun rupanya SC tidak menyetorkan uang tersebut.
Baca: Mimpi Sang Ibu Sebelum Polisi Tangkap Pelaku Kasus Gadis Cilik Tewas Terbungkus Karung Di Bogor
SC justru datang ke kantor polisi dan melapor bahwa dirinya telah kena begal.
SC memberikan keterangan palsu kepada pihak kepolisian pada Senin (21/5/2018) kemarin.
"Iya jadi pelaku ngaku dibegal dan diambil uangnya, kemudian lapor polisi yang padahal aksi begal itu sudah direncanakan," ujar Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky kepada wartawan, Kamis (24/5/2018).
Baca: Bangunan SDN Kotabatu 08 Bogor Ambruk, Siswa Terpaksa Belajar Berdesakan Di Satu Kelas
Dicky melanjutkan bahwa setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya pun kemudian melakukan penyelidikan.
Sejumlah saksi yang masih karyawan di perusahaan tersebut pun diperiksa.
"Saat dilakulan pemeriksaan saksi ada kejanggalan, sehingga pelaku pun terbukti membuat laporan palsu," terangnya.
Baca: Terduga Pelaku Kasus Tewasnya Gadis Cilik Terbungkus Karung Diketahui Baru Lulus SMP
Lebih jauh ia mengatakan, dalam melancarkan aksinya SC tidak sendirian, melainkan berdua bersama rekan satu perusahaannya.
"SC berhasil kita tangkap sementara satu lainnya masih DPO," katanya.
Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor.com dengan judul: Ngaku Kena Begal Saat Bawa Uang Perusahaan Ratusan Juta Rupiah, Pria Ini Malah Masuk Penjara