Didampingi Whisnu Sakti Safari di Kawasan Eks-Dolly, Puti Soekarno Ingin Gratiskan Biaya SMA dan SMK
Sambil menunggu waktu berbuka, Mbak Puti menyampaikan perhatiannya kepada dunia pendidikan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Di sela masa kampanyenya, Calon Wakil Gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno melakukan safari di kawasan eks-lokalisasi Dolly di Kota Surabaya.
Ia didampingi Wakil Walikota Whisnu Sakti Buana.
Adapun eks-Dolly berada di kawasan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan. Awal tahun 2014, Walikota Tri Rismaharini secara berani dan tegas menutup kawasan prostitusi, yang disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Pada momen itu, Puti berkesempatan untuk berbuka puasa bersama dengan warga RW XII, Kelurahan Putat Jaya, Sawahan, Surabaya, Minggu (27/5/2018).
Ratusan warga eks-lokalisasi Dolly tersebut menyambut antusias kedatangan Mbak Puti, sapaan akrab Puti Guntur Soekarno, yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.
Cucu Bung Karno itu menyaksikan kondisi terkini eks-kawasan prostitusi yang namanya kondang tersebut. Puti melihat, eks-Dolly sekarang sudah semakin berwarna.
“Luar biasa Pemkot Surabaya dalam mengubah wajah kawasan ini. Sekarang telah berdiri pusat edukasi dan pelatihan, serta kegiatan-kegiatan ekonomi rakyat,” kata Puti Guntur Soekarno.
Sambil menunggu waktu berbuka, Mbak Puti menyampaikan perhatiannya kepada dunia pendidikan, khususnya pengembangan Kampung Inggris di Putat Jaya.
"Dengan adanya Kampung Inggris ini nanti akan ada peraturan, semua warga mulai dibiasakan untuk berbahasa Inggris, dan generasi muda memang mau tidak mau harus belajar Bahasa Inggris," kata Mbak Puti.
Hal itu karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional.
"Kampung Inggris ini kalau dikelola dengan baik saya juga percaya akan banyak mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara," lanjutnya.
Jika hal tersebut dimanfaatkan dengan baik, maka pemberdayaan ekonomi melalui UMKM di kampung tersebut juga akan berjalan.
"Jadi tidak cuma masyarakatnya yang pandai berbahasa Inggris, tapi akan ada penguatan pariwisata yang berkolerasi dengan timbulnya industri mikro," lanjut cucu Proklamator Indonesia, Ir Soekarno, ini.
Mbak Puti mengatakan, nantinya Pemprov tidak akan mengatur bagaimana konsep dari Kampung Inggris ini.
"Silakan tuangkan ide kreativitas kalian, Pemprov akan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya, nanti Gus Ipul dan saya akan memberikan pendampingan dan fasilitasinya," lanjutnya.
Sebagai mantan anggota DPR RI dari Komisi X yang salah satunya bermitra dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mbak Puti memang mempunyai konsen untuk membangun pendidikan di Jawa Timur jika terpilih bersama Calon Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, memimpin Jatim.
Untuk itu, Mbak Puti menegaskan bahwa salah satu program Gus Ipul dan dirinya adalah akan menggratiskan biaya pendidikan SMA dan SMK negeri di Jawa Timur.
Whisnu sendiri juga mengatakan bahwa komitmen Paslon nomor urut dua di dunia pendidikan di Jawa Timur tidak perlu diragukan.
"Satu yang bisa saya pastikan, kalau Gus Ipul-Mbak Puti terpilih, sekolah SMA dan SMK gratis lagi," tukas Whisnu. (Tribunjatim.com/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.