5 Fakta Pendeta Henderson Bunuh Anak Angkat di Gereja, Disebut Sosok yang Baik dan Penyayang
Diduga dibunuh oleh pendeta GSRI bernama Henderson Sembiring. Seperti apa sosok Pendeta Henderson Sembiring sebenarnya?
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Sementara keluarga korban tinggal di Desa Bangunsari Dusun XIV Salamtani, Kecamatan Tanjungmorawa.
2. Memiliki hubungan asmara dengan korban
Melansir dari Tribun Medan, Kepala Satuan Reskrim Polres Deliserdang AKP Ruzi Gusman mengatakan pihaknya masih terus mendalami motif pembunuhan.
Ia juga membenarkan bahwa pelaku dan korba diduga menjalin hubungan asmara terlarang.
Ruzi mengungkapkan bahwa ada motif dendam karena hubungan asmara antara keduanya ini.
Hingga saat ini penyidik Satreskrim Polres Deliserdang masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, Jumat (1/6/2018).
Ruzi Gusman kembali mengungkapkan bahwa pelaku dan korban mempunyai hubungan asmara selama empat tahun lamanya.
"Kita belum tau apakah pada saat kejadian korban ini diperkosa atau tidak. Karena memang ada hubungan asmara sebenarnya mereka. Katanya sudah empat tahun tapi ini masih kita dalami karena masih dari keterangan dia sajakan,"ujar Ruzi Gusman.
Ruzi Gusman juga menjelaskan bahwa pembunuhan ini terjadi karena pelaku kesal dengan kata-kata kasar yang diucapkan oleh korban.
Pelaku marah dan naik pitam, bahkan dikatakan pelaku cemburu karena korban memiliki pacar.
Namun motif ini akan masih terus didalami.
3. Sosok pelaku di mata orang-orang terdekatnya
Henderson Sembiring ternyata sosok yang dikenal baik di lingkungannya,
Tak hanya keluarganya, para warga di lingkungan tempat tinggalnya di Desa Nogo Rejo, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, memberikan tanggapan yang serupa.