Begini Kondisi Gunung Merapi Beberapa Jam Terakhir
Terjadinya gempa multiphase masih dalam ambang normal lantaran belum mencapai puluhan kali dalam sehari seperti awal erupsi tahun 2010 silam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan
TRIBUNNEWS.COM. YOGYAkarta - Kondisi Gunung Merapi pada Sabtu (2/6/2018) hingga pukul 13.00 WIB belum menunjukkan aktivitas signifikan.
BPPTKG Yogyakarta mencatat dari pukul 00.00 hingga pukul 12.00 WIB, terjadi hembusan sebanyak 9 kali dan guguran sebanyak 3 kali.
Adapun gempa multiphase terjadi sebanyak 4 kali.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, saat ditemui di kantornya siang ini menjelaskan, pascaletusan semalam, belum ada aktivitas mencolok.
Terjadinya gempa multiphase masih dalam ambang normal lantaran belum mencapai puluhan kali dalam sehari seperti awal erupsi tahun 2010 silam.
Baca: Sejumlah Pengungsi Gunung Merapi Mengeluh Sakit
Analisis laboratorium terhadap sampel letusan semalam masih dilakukan.
Sampel letusan diambil dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Jrakah dan Babadan.
"Kita masih menunggu hasil laboratorium. Soal vegetasi yang terbakar pada letusan kemarin pagi, dipastikan bukan karena awan panas. Dilaporkan kemarin ada lima titik vegetasi yang terbakar akibat terkena lontaran material letusan," kata Hanik, Sabtu (2/6/18).
Lanjut Hanik, pusat erupsi masih ada di area 3 kawah Gunung Merapi.
Saat terjadi letusan suhu di area ini rata rata mencapai 170 derajat Celsius lebih.
Hanik menambahkan, pihaknya berencana membersihkan lensa CCTV yang ditempatkan di Pos Pengamatan.
Hanya saja masih menunggu kondisi yang benar benar aman untuk mendekat ke lereng Gunung Merapi. (yud)