Mahasiswa hingga Dekan Universitas Riau Kaget Tiba-tiba Kampusnya Digeledah Densus 88
Densus 88 Antiteror menyasar kampus Universitas Riau, tepatnya Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, di Pekanbaru, terkait dugaan adanya jaringan teroris
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menyasar kampus Universitas Riau, tepatnya Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, di Pekanbaru, terkait dugaan adanya jaringan terorisme.
Polisi menyita sejumlah barang dari lokasi penggeledahan tersebut, Sabtu (2/6/2018).
Sedikitnya terdapat tiga kantong plastik, sejumlah goodie bag, beberapa tas punggung, dan ember bekas cat, yang disita petugas.
Personel Brimob Polda Riau langsung bergegas membawa barang-barang itu ke mobil Gegana yang siaga di sekitar area penggeledahan.
Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan pada sekira pukul 14.00 WIB.
"Iya, kalau Densus 88 pasti (terkait dugaan jaringan terorisme)," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Sunarto, di Pekanbaru.
Baca: 4 Tahun Menjalin Cinta Terlarang, Rosalia Dibunuh Pendeta Henderson karena Sudah Punya Pacar
Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengatakan peran Polda Riau dalam penggeledahan itu hanya memberikan pengamanan.
Kapolda tidak bersedia membeberkan terkait penggeledahan tersebut, termasuk jumlah pelaku yang diamankan serta barang bukti.
Proses penggeledahan mendapat penjagaan ketat personel Brimob bersenjata lengkap.
Gedung yang digeledah tersebut merupakan sekretariat bersama seluruh kelembagaan mahasiswa FISIP.
Gedung dua lantai itu bernama Gelanggang Mahasiswa FISIP.
Garis polisi dipasang mengelilingi areal penggeledahan.
Terlihat Kapolresta Pekanbaru dan Direktur Kriminal Umum Polda Riau membantu proses penyisiran isi gedung tersebut.
Dekan FISIP Universitas Riau, Drs Syafri Harto MSi mengaku kaget.