Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Hari Berlalu Korban Diduga Tenggelam di Sungai Mahakam Belum Juga Ditemukan

Pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Mahakam kembali dilanjutkan, Senin (4/6/2018).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dua Hari Berlalu Korban Diduga Tenggelam di Sungai Mahakam Belum Juga Ditemukan
Basarnas
Pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Mahakam kembali dilanjutkan, Senin (4/6/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Mahakam kembali dilanjutkan, Senin (4/6/2018).

Sekitar pukul 07.00 Wita, tim SAR gabungan kembali melakukan penyisiran dengan total terdapat 20 Km radius pencarian sejak hari pertama.

Hingga pukul 14.00 Wita, korban belum juga ditemukan, termasuk belum ada tanda-tanda keberadaan korban, kendati personel SAR telah melakukan pencarian di gorong-gorong, kolong ponton, termasuk di kolong rumah warga.

"Belum ditemukan, dan belum ada juga tanda-tandanya," kata Kepala Unit SAR Siaga SAR Samarinda, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas) Kantor SAR Balikpapan Klas A, Dede Hariana, Senin (4/6/2018).

Baca: Kepala BNPT: Penangkapan Terduga Teroris di Dalam Kampus Masih Ranah Densus

Dia menjelaskan, kendala selama pencarian tidak didapati, mulai dari cuaca hingga arus, namun pihaknya masih terbentur dengan info simpang siur terkait dengan kebenaran korban tenggelam.

Pasalnya, tidak ada saksi yang melihat korban tenggelam. Bahkan ada isu yang beredar jika korban tidak tenggelam, dan berada di Sulawesi.

Berita Rekomendasi

"Kendalanya memang belum ada yang pastikan korban tenggelam, bahkan berkembang banyak isu soal korban, namun kita tetap lakukan pencarian hingga tujuh hari kedepan," terangnya.

"Pencarian dapat dihentikan jika ada permintaan dari keluarga, dan dibuktikan dengan keterangan dari kepolisian," tambahnya.

Baca: Ribuan Ikan Koi Penuhi Kali Kecil, Kiat Masih Penasaran Meski Sudah Menangkap 500 Ekor

Sementara itu, Kanit SAR Detasemen B Pelopor Brimob Polda Kaltim, Iptu Elan Suherlan menjelaskan, kendati belum ada kepastian terkait dengan tenggelamnya korban, pihaknya juga tetap melakukan pencarian bersama personel SAR lainnya.

"Kita lihat perkembangan selanjutnya, tapi kita masih lakukan pencarian juga, kita harap memang ada kepastian, kalau memang tidak tenggelam, kita langsung hentikan pencarian," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa diduga tenggelamnya Siti Hamidah (29) itu terjadi pada Sabtu (2/6/2018) malam, sekitar pukul 23.15 Wita, di perairan Mangkupalas, RT 12, Samarinda Seberang.

Dari informasi yang dihimpun, korban diketahui ke pinggir sungai guna mencuci baju, saat itu korban membawa ember dan baskom, serta pakaian yang hendak dicuci.

Baca: Nek Ramlah Takut Dosa karena Tak Bisa Melayani Suami, Dia Pun Tolak Pinangan Pria Asal Lhok Guci

Namun korban tak kunjung kembali ke rumah. Setelah dicek di tempat korban mencuci, tidak ditemui korban, hanya terdapat perlengkapan mencuci, beserta pakaian, dan sandal korban.

Sedikitnya terdapat tiga speed dan beberapa perahu warga sekitar yang dikerahkan dalam pencarian.

Berdasarkan keterangan saksi, terakhir korban terlihat menggunakan kaos warna pink, celana levis pendek, dengan ciri-ciri korban berambut lurus panjang, kulit sawo matang, badan bertubuh sedang dan tinggi sekitar 155 cm.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas