Lima Penambang Emas Korban Tertimbun Tanah dan Batu Dievakuasi, Nyawanya Tak Tertolong
Lima penambang emas dari enam korban tertimbun tanah dan batu di tambang Desa Bakan, Kecamatan Lolayang, Bolaang Mongondow, berhasil dievakuasi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Manado, Vendi Lera
TRIBUNNEWS.COM, KOTAMOBAGU - Lima penambang emas dari enam korban tertimbun tanah dan batu di tambang Desa Bakan, Kecamatan Lolayang, Bolaang Mongondow, berhasil dievakuasi.
Ke lima korban tersebut ditemukan sudah tak bernyawa.
Proses evakuasi dilakukan sejak Minggu (3/6/2018) pukul 15.00 hingga Senin (4/6/2018) pukul 00.59.
Tim berhasil mengevakuasi kelima korban dari lubang tambang satu per satu dan langsung dibawa ke masing-masing rumah.
Suasana duka menyelemuti Desa Bakan, Dusun 5, Kecamatan Lolayan, Bolmong.
Lima dari enam penambang yang tertimbun material sudah dievakuasi ke rumah.
Tangisan keluarga terdengar dari rumah kelima penambang emas yang posisinya berdekatan.
Korban yang berhasil dievakuasi Didi Lenda (49), Dodo Mamonto (49), Wiro Ketangrejo (30) dan Mulan Mamonto (40).
Sementara Rian Mamonto belum ditemukan.
"Mereka berenam tinggal berdekatan. Ada juga satu rumah dua orang seperti Adi dan Rian," ujar Riski Mamonto, warga Bakan.
Menurut Riski Mamonto, ke enam orang ini membentuk kelompok untuk bekerja menambang di lubang yang sudah ditinggalkan penambang lain dan tak terawat.
"Mereka sudah dua kali masuk ke lubang ini, pertama berhasil, kedua kali longsor," ujar dia.
Menurut Riski, mereka dari kampung ke lokasi tambang sekitar pukul 08.00 Wita, turun ke lubang pukul 13.00 Wita, kejadian sekitar 14.30 Wita. Lubang mereka hampir berdekatan.
Kapolres Bolmong AKBP Gani Siahaan mengatakan, proses pencarian akan diteruskan pagi ini.
"Diduga masih ada penambang yang lain di lubang. Sebab menurut warga enam orang tertimbun, baru kami evakuasi lima orang," ujar Gani Siahaan.