Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh, Warga Tulungagung Berebut Ribuan Ikan Koi yang Tiba-tiba Muncul di Sungai Kecil

Kalau di sungai banyak ditemukan ikan tawes, mujair, nila, lele atau mas, mungkin merupakan hal yang wajar.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Heboh, Warga Tulungagung Berebut Ribuan Ikan Koi yang Tiba-tiba Muncul di Sungai Kecil
Johnson Simanjuntak/Tribunnews.com
Ikan Koi 

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Kalau di sungai banyak ditemukan ikan tawes, mujair, nila, lele atau mas, mungkin merupakan hal yang wajar.

Namun di Tulungagung, tepatnya di Dusun Karanggude, Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu ada yang tak biasa.

Di sungai kecil yang mengalir di tengah dusun tersebut, sejak Senin(4/6/2018) muncul ribuan ikan koi.

Tentu saja hal itu membuat warga terkejut karena ikan jenis itu sangat jarang ditemukan di sungai.

Warga pun langsung berebut untuk menangkap ikan aneka warna tersebut dengan menggunakan berbagai peralatan.

Seorang warga bernama Suryanto (45) mengatakan, ikan-ikan ini diperkirakan sudah ada di sungai ini sejak dini hari.

"Warga tahunya sudah agak siang, sekitar pukul enam. Semua langsung heboh," ujar Suryanto.

Berita Rekomendasi

Ada ribuan ikan yang ditemukan di saluran pembuangan limbah rumah tangga ini. Seorang warga, Kiat (49), mengaku sudah menangkap hingga 500 ekor.

"Tadi dua bak besar penuh, sudah saya bawa pulang," ujarnya.

Mendapat 500 ikan koi, Kiat masih penasaran. Dia kembali lagi ke lokasi untuk menangkap ikan dengan jala.

Kiat sempat kebingungan mau diapakan ikan yang ditangkapnya.

Saking banyaknya ikan yang ditangkap, Kiat membiarkan warga mengambil ikan yang baru saja dijalanya.

Meski berulang kali menangkap ikan, bak penampungan sementara yang dibawanya hanya berisi tiga ekor ikan koi dengan warna merah polos, tanpa pola.

"Enggak apa-apa sambil amal," ucapnya sambil terus menjala.

Di pasaran, ikan koi berukuran kurang dari 10 sentimeter ini laku antara Rp 1.000 per ekor hingga Rp 3.000 per ekor.

Harga itu tanpa melihat motif dan warna ikan. Namun jika ikan sudah terpilih, harganya bisa jauh lebih mahal.

"Sudah ada pembelinya, tapi enggak tahu nanti seperti apa," tutur Kiat. (*)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas