Putri Dibegal Saat Jalan-jalan Usai Sahur, Motor Baru Pun Raib
Akibatnya sepeda motor Honda Beat warna merah hitam, dengan plat BK 2457 AHJ, melayang dibawa begal.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Frengki Marbun
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Putri (13), siswa SMP Muhammadiyah 48 Mandala, Kota Medan, harus merelakan sepeda motornya dirampas oleh begal di Pasar 5, Kecamatan Medan Tembung, Medan.
Putri mengaku dibegal bersama teman-temannya, saat sedang jalan-jalan subuh di Pasar 5, Kecamatan Medan Tembung, pada Kamis (31/5/2018) sekitar pukul 05.00 WIB.
Akibatnya sepeda motor Honda Beat warna merah hitam, dengan plat BK 2457 AHJ, melayang dibawa begal.
"Kemarin itu aku sama teman-teman jalan-jalan di pasar. Tiba-tiba, ada seorang pengendara sepeda motor memepet kami, terus ngeluarin pisau ke arah kami," ucap remaja berusia 13 tahun itu.
Putri yang didampingi oleh ayahnya bernama Dul (48), warga Pasar 5, Kecamatan Medan Tembung, mengatakan bahwa anaknya tersebut, awalnya tidak memperbolehkan keluar rumah saat subuh, karena daerahnya itu, rawan begal.
"Memang udah kularang. Tapi itulah, anak-anak sekarang, enggak bisa dibilangin. Memang, daerah Pasar 5 itu rawan begal. Kita enggak tahu, tiba-tiba ada aja kejadian, termasuk peristiwa begal itu," ungkap pria yang memakai kemeja biru gelap tersebut.
Putri tak kuasa menahan air matanya, lantaran sepeda motornya tersebut baru saja dibeli oleh orangtuanya.
"Baru enam bulan itu. Masih barulah, belum lecet sikit pun," ungkapnya lagi.
Putri beserta orangtuanya berharap, sepeda motornya tersebut bisa ditemukan kepolisian secepatnya.
"Sangat berharaplah. Karena mau dari mana lagi uang untuk beli motor," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.