Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepenggal Kisah Kehebatan Kapal Kiai Rodjomolo yang Dipakai Adipati Anom Menjemput Puteri Pamekasan

Pada zaman dulu, transportasi air menjadi hal yang tak terpisahkan dari Kasunanan Surakarta.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sepenggal Kisah Kehebatan Kapal Kiai Rodjomolo yang Dipakai Adipati Anom Menjemput Puteri Pamekasan
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Petugas mengangkat Canthik Kiai Rajamala saat melakukan persiapan ritual jamasan (membersihkan) di Museum Radyapustaka, Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/1/2009). Hiasan depan perahu yang telah tersimpan 108 tahun di museum ini akan dijamas pada Minggu (18/1.2009). 

TRIBUNNEWS.COM - Pada zaman dulu, transportasi air menjadi hal yang tak terpisahkan dari Kasunanan Surakarta.

Letaknya yang berada di dekat Sungai Bengawan Solo membuat perahu atau kapal menjadi alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat, termasuk keluarga keraton.

Salah satu kapal yang sering digunakan oleh keluarga Keraton Surakarta adalah Kapal Kiai Rodjomolo.

Pada abad 19, sebagai daerah vorstenlanden yang memiliki kewenangan terhadap wilayahnya, Kasunanan Surakarta memiliki alat transportasi khas yang digunakan untuk melewati daerah perairan.

Transportasi itu berupa yacht, kapal mewah, yang dikenal dengan nama Kiai Rodjomolo.

Nama "Kiai" lazim digunakan untuk segala sesuatu milik raja dan menunjukkan penghormatan kepada penguasa.

Harian Kompas, 2 Maret 1970, menyebutkan, Kapal Rodjomolo berbeda dengan kapal-kapal lainnya.

BERITA REKOMENDASI

Kapal tersebut memakai simbol hiasan canthik yang terpasang pada kedua ujung kapal.

Simbol ini terpasang pada halauan dan buritan kapal.

Rodjomolo, dalam pewayangan, merupakan tokoh yang berbentuk dan bersifat setangah manusia dan setengah raksasa.

Matanya melotot, rambut tebal, dan lebat.

Rodjomolo memiliki hidung yang menjorok ke depan disertai kumis tebal, dan digambarkan memiliki taring.

Rodjomolo berasal dari negara Wirotho, di mana dalam lakon "kongso adu djago" dihadapkan untuk berkelahi dengan jagal Berawa.

Pembuatan kapal menggunakan kayu dari pohon jati di Hutan Danalaya, wilayah Wonogiri.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas