Pengungsi Rohingya Diminta Bayar Rp 15 Juta Berlayar ke Malaysia, Tapi Sudah 11 Hari di Kota Dumai
Tujuh orang pengungsi Rohingya hampir jadi korban penyelundupan manusia oleh oknum tak bertanggung jawab di Kota Dumai, Rabu (6/6/2018).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNNEWS.COM, DUMAI - Tujuh orang pengungsi Rohingya hampir jadi korban penyelundupan manusia oleh oknum tak bertanggung jawab di Kota Dumai, Rabu (6/6/2018).
Mereka rencananya hendak berlayar menuju Malaysia secara ilegal dari Kota Dumai.
Mirisnya mereka hendak menyeberangi perairan antar negara dengan speed boat ukuran kecil.
Satu pengungsi, Abdul Kasim yang fasih berbahasa Indonesia mengaku awalnya dijanjikan naik kapal yang besar.
Baca: PT Global Shinsei Indonesia Dapat Pinjaman 1,5 Juta Dolar AS dari Bank Jepang
Mereka bertujuh harus membayar hingga Rp 15 juta, agar bisa sampai ke Malaysia.
Mereka sudah sebelas hari di Kota Dumai.
Baca: Indra Serahkan Buaya Senyulong Sepanjang 2,3 Meter ke BKSDA Jateng Setelah 3 Tahun Memeliharanya
Pelaku menyembunyikan para pengungsi di Jalan Suka Karya, Kota Dumai.
Mereka mendapat jatah makanan seadanya jelang berangkat ke Malaysia.
Ketujuh pengungsi Rohingya ini sempat berada di bawah naungan UNHCR di Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.