Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menolak Pancasila, Dua Dosen UGM Dinonaktifkan

Dua dosen dari Universitas Gadjah Mada (UGM) akan dinonaktifkan lantaran menolak Ideologi Pancasila sebagai dasar negara.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Menolak Pancasila, Dua Dosen UGM Dinonaktifkan
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
Sebanyak 8322 mahasiswa baru membetuk konfigurasi lambang Universitas Gadjah MAda saat berlangsung upacara penutupan Pelatihan Pembelajar Sukses Bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) 2017 di lapangan Grha Sabha Permana, UGM, Sleman< DI Yogyakarta, Sabtu (12/8/2017). Dalam uopacara penutupan tersbeut turut hadir menteri L:uar Negeri RI, Retno Marsudi yang memberikan orasi kebangsaan. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI 

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Dua dosen dari Universitas Gadjah Mada (UGM) akan dinonaktifkan lantaran menolak Ideologi Pancasila sebagai dasar negara.

Berdasarkan informasi yang disebar oleh Kepala Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani, pada Jumat (08/06/2018) malam, pertemuan dengan kedua dosen tersebut telah dilakukan bersama Rektor UGM, Panut Mulyono.

"Hasil dari pertemuan tersebut akan diserahkan pada Dewan Kehormatan Universitas (DKU) untuk tindakan lebih lanjut," jelas Iva melalui pesan singkat, Jumat (8/6/2018).

Baca: Wow Inovatif, Mahasiswa UGM Kembangkan Limbah Kulit Udang Menjadi Closet Sanitizer

Iva menyebutkan, kedua dosen tersebut berasal dari Fakultas Teknik UGM.

"Mereka menjabat sebagai kepala departemen dan kepala laboratorium," ungkap Iva.

Iva menambahkan, demi kelancaran proses di DKU, maka kedua dosen akan segera dinonaktifkan untuk sementara waktu.

Keputusan untuk kedua dosen tersebut pun akan diberikan setelah DKU UGM memberikan rekomendasi yang menjadi pertimbangan utama.

Berita Rekomendasi

"Penonaktifan keduanya akan dilakukan segera setelah surat laporan pertemuan dimasukkan ke DKU," tutup Iva.(Tribun Jogja, Alexander Ermando)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas