Jalur Brebes-Purwokerto Macet 6 Kilometer, Polisi Berlakukan Contra Flow
Kepolisian memberlakukan sistem buka-tutup di jalur tengah Pejagan Brebes- Purwokerto di Pasar Linggapura Kecamatan Tonjong, Brebes, Senin (11/6/2018
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Kepolisian memberlakukan sistem buka-tutup di jalur tengah Pejagan Brebes- Purwokerto di Pasar Linggapura Kecamatan Tonjong, Brebes, Senin (11/6/2018).
Rekayasa lalu lintas buka-tutup diberlakukan untuk mengurai kemacetan kendaraan pemudik dari Jakarta dan sekitarnya yang keluar di pintu tol Pejagan Brebes.
Kemacetan cukup parah terpantau dari Pasar Linggapura hingga perlintasan sebidang Karangsawah Tonjong.
Kendaraan dari arah utara atau dari Pejagan menuju ke selatan atau Purwokerto mengular sepanjang enam kilometer.
Rekayasa buka-tutup diberlakukan agar kendaraan tidak menumpuk. Sementara, arus kendaraan dari arah berlawanan atau selatan tampak lengang.
"Maaf, lalu lintas diberlakukan buka-tutup. Sehingga kendaraan dari arah selatan berhenti sebentar," kata petugas kepolisian yang memberikan sosialisasi kepada pengendara dari arah selatan.
Penumpukan kendaraan terjadi sejak pukul 15.00 WIB. Buka tutup diberlakukan selama 20 menit.
Selama buka-tutup, kendaraan dari arah Pejagan diperbolehkan menggunakan semua lajur.
Sementara, untuk kendaraan dari selatan (Purwokerto) disetop di titik setelah tanjakan Balekambang Kecamatan Tonjong.
Kemacetan terjadi karena adanya bottleneck (penyempitan) di Pasar Linggapura serta aktivitas warga setempat.
Akibatnya, kendaraan harus antre. Jalur tersebut dikenal sempit. Pemudik harus sabar dan hati-hati saat melintas di jalur yang banyak tanjakan, turunan, dan tikungan tajam. (*)