Pembukaan Jalur Tol Merak-Pasuruan Membuat Pemudik Pakai Motor Lebih Nyaman Lewat Jalur Arteri
Jalan arteri yang relatif tidak macet seperti musim mudik lebaran 2017 betul-betul dimanfaatkan pemudik kendaraan roda dua.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, CILEUNYI - Jalan arteri yang relatif tidak macet seperti musim mudik lebaran 2017 betul-betul dimanfaatkan pemudik kendaraan roda dua.
Beroperasinya jalur tol fungsional dan tol berbayar yang membentang dari Merak hingga Pasuruan membuat pemudik kendaraan roda dua semakin leluasa melewati jalur arteri.
Siswanto (36) pemudik yang bertolak dari Kampung Rambutan, Jakarta Timur mengaku hanya membutuhkan waktu sekitar lima jam untuk tiba di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Dengan hanya istirahat sekali, Siswanto lebih memilih melalui Purwakarta untuk rute mudiknya.
"Saya berangkat jam 09.00 tadi. Sampai sini tadi sekitar jam 13.00. Istirahat juga cuma sekali di Cikarang tadi," kata Siswanto kepada Tribun Jabar yang ingin pulang kampung ke Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (11/6/2018).
Menurut Siswanto, volume kendaraan pemudik di h-4 lebaran memang cukup ramai. Kendati demikian, ramainya kendaraan pemudik tidak menyebabkan arus lalu lintas mengalami kemacetan.
Berbeda dengan tahun lalu. Siswanto mengaku jika perjalanan mudiknya dari Kampung Rambutan ke Wonosobo mencapai kurang lebih 23 jam.
Dari Jakarta Timur ke Bandung saja ia mengatakan memakan waktu 8 jam perjalanan.
"Tahun kemarin masih macet. Mungkin karena tahun 2016 ada kejadian di Brexit. Jadi mobil-mobil kembali lewat arteri. Kalau sekarang sudah cukup lengang jalannya," kata dia.
