Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tembak di Tempat Bagi Begal yang Mengganggu Pemudik

Pihak kepolisian daerah (Polda) Lampung menginstruksikan seluruh anggota pengamanan berjaga di tempat-tempat rawan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tembak di Tempat Bagi Begal yang Mengganggu Pemudik
ISTIMEWA
ILUSTRASI 

"Serta ada 96 kantong parkir yang bisa menampung 10.435 kendaraan, jadi pemudik yang hendak beristirahat bisa ke pospam, posyan atau kantong parkir yang sudah ada," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Karo Ops Polda lampung Kombes Pol Yosi Hariyoso.

Menurutnya, polda menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik dari gangguan dan acaman aksi kejahatan begal yang mengincar para pemudik khususnya roda dua.

Menurut Yosi, pihaknya sudah mengerahkan dan menempatkan personel pengamanan di sejumlah pos dan jalur yang dilintasi pemudik mulai dari pelabuhan Bakauheni sampai jalur-jalur lintas lainnya yang menjadi jalur kendaraan pemudik.

Tembak di Tempat

Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan mengatakan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas kepada para penjahat jalanan yang mengancam keselamatan para pemudik.

Bahkan pihaknya akan mengambil tindakan tegas terukur alias tembak di tempat jika ada penjahat yang mengganggu pemudik

Berita Rekomendasi

"Kita akan secara maksimal melakukan pengamanan pada jalur mudik Lebaran. Bahkan kita akan mengambil tindakan tegas kepada para pelaku kejahatan ini. Tetapi kita juga minta peran serta masyarakat ikut menjaga kondisi lingkungannya agar aman dan kondusif," kata dia, kemarin.

Selain itu, pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan keamanan di jalur mudik Jalinsum dan Jalinpatim.

Jajarannya juga akan melakukan patroli dalam skala besar dan penempatan personel yang dipersenjatai pada titik-titik tertentu yang dinilai rawan terjadi tindak kriminalitas.

"Kita akan melakukan patroli dalam skala besar. Juga mengaktifkan posko keamanan. Dan juga titik-titik rawan akan menjadi perhatian kita untuk pengamanan dengan penempatan personil," kata dia.

Terkait dengan aksi bembegalan yang menimpa seorang pemudik di simpang Kates Kecamatan Katibung, mantan kapolres Pesawaran itu mengatakan tim reskrim dan Polsek Tanjungan masih terus melakukan penyelidikan dan pengejar para pelakunya.

Tak lupa kapolres mengimbau kepada para pemudik, khususnya yang menggunakan sepeda motor untuk tidak berjalan sendiri pada malam hari.

Ada baiknya berjalan secara berkelompok. Jika memang diperlukan mintalah pengawalan kepada aparat kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas