Jadi Korban Tabrak Lari, Tubuh Seorang Pemuda Terpental Hingga Masuk Parit dan Tewas
"Jadi diduga korban sempat terpental hingga masuk ke parit dan meninggal dunia," kata Kasat Lantas.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Julfiandi (21) meregang nyawa setelah menjadi korban tabrak lari.
Kejadian nahas itu terjadi di Jalan Raya Manggar Desa Air Batu Buding Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Selasa (11/6/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kasat Lantas Polres Belitung AKP Noval Nasusa G Desky kepada posbelitung.co, Rabu (12/6/2018) mengatakan dugaan sementara korban mencoba menghindari lubang yang ada di jalan saat memacu kendaraan.
Baca: Soal KTP Elektronik Djarot, Menkumham: Konyol Bila Ada Camat Atau Lurah Tidak Tahu Prosedurnya
Waktu kejadian, Julfiandi mengendarai motor NMAX tanpa nomor polisi.
Ia melaju dari arah Tanjungpandan, Kabupaten Belitung menuju kediamannya di Jalan Selendang, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur.
Dalam perjalanan inilah, usai menghindari lubang, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sebuah mobil.
Baca: Dipicu Hal Sepele, Seorang Remaja Bunuh dan Rudapaksa Sepupunya yang Berusia 5 Tahun
Julfiandi tak mampu lagi mengendalikan kendaraannya.
Sehingga terjadilah tabrakan.
"Jadi diduga korban sempat terpental hingga masuk ke parit dan meninggal dunia," kata Kasat Lantas.
Buru Penabrak
Pengendara mobil yang menabrak Julfiandi masih misteri.
Polisi terus berupaya mengumpulkan sejumlah informasi untuk menemukan siapa pelaku tak bertanggung jawab tersebut.
Baca: Sandiaga: Koalisi PDIP Dengan Gerindra Sangat Mungkin Terjadi
"Korban diduga mengalami tabrak lari dan sementara ini kami sedang melakukan penyelidikan, masih kami dalami," ujar Kasat Lantas.
Masuk Parit
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.