Kisah Petugas 'Kipas' yang Ikhlas Jaga Gerbang Tol Selama Lebaran
Perkenalkan, Enrico merupakan salah satu pertugas 'Kipas' yang berkerja mangatur arus lalu lintas selama arus mudik 2018.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Fajar Anjungroso
"Pernah sampe mau diajak beranten sama supir bus yang enggak terima karena ditegur," terang Enrico, saat ditemui tim Tribunnews, Kamis (14/6/2018).
Terlebih saat moment mudik seperti ini, dimana jutaan kendaraan seolah-olah seperti air bah menuju kampung halaman masing-masing.
Dirinya bersama ketujuh rekannya harus berjaga selama 24 jam. "Pas puncak arus mudik itu, kecapekan banget lah, parah itu," ucap Enrico.
Selama lebaran para petugas 'Kipas' ini juga tidak libur. Semua petugas diminta bersiaga untuk mengantisipasi kemacetan.
"Ya pokonya selalu siap siaga aja kita di sini," ucapnya
Meskipun tetap bekerja, kata Enrico, teman-temannya tidak ada yang mengeluh selama bertugas di kala lebaran. "Mereka asyik saja," katanya.
Moment lebaran kali ini bagi Enrico pun dirasakan berbeda.
Ia harus berlebaran sendiri jauh dari keluarga, lantaran kedua orangnya melakukan tradisi mudik ke daerah Perwokerto. "Ya mau gimana, jalanin aja sudah," ucap nya lirih.
Sementara di Lebaran kali ini Enrico berharap tidak ada kejadian kecelakaan berarti.
Dan semua pemudik dapat bertemu keluarga tercinta dikampung halaman.
"Saya berharap begini sampai besok, tidak terjadi apa-apa, aman semua sampai tujuan," ujar Sinaga.