TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Seekor kerbau mengamuk di rumah warga yang terletak di Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Rabu (13/6/2018).

Kejadian tersebut bermula sekitar pukul 14.00 Wib, ketika seorang warga melihat ada seekor kerbau masuk ke dalam rumah korban.

Selanjutnya kerbau berusaha menyerang korban dan tidak berselang lama kerbau ini keluar melewati kaca rumah.

Hal ini menyebabkan kaca rumah pecah, lalu kerbau lari melewati Jalan Soekarno-Hatta menuju Desa Senenan sambil mengamuk disepanjang jalan.

Baca: Percakapan Rika dengan Hendri Sebelum Gadis Cantik Itu Dibunuh dan Dimasukkan ke Kardus

Saat yang bersamaan Wakapolres Jepara, Kompol A'an Hardiansyah melintas jalan tersebut mengetahui kerbau sedang lari dan mengamuk.

Dia selanjutnya menghubungi Polsek Tahunan dan kemudian personil Polsek Tahunan bersama Wakapolres mendatangi TKP.

Mereka akhirnya menemukan keberadaan kerbau berada di Dukuh Krajan 09/03 Dusun Senenan.

Karena membahayakan selanjutnya Wakapolres Jepara menembak kerbau tersebut diikuti anggota yang lain.

Sekitar 25 tembakan kerbau tersebut baru bisa dilumpuhkan.

Setelah kerbau tersebut bisa dilumpuhkan selanjutnya disembelih oleh modin Musholla Nurul Huda Dusun Senenan.

"Akibat dari amukan kerbau tersebut beberapa warga terluka dan rumah warga rusak," ujar Wakapolres, Kamis (14/6/2018).

Kemudian sekitar pukul 15.30 Wib datang pemilik kerbau, Fika (46) tersebut ke lokasi.

Warga Desa Pekalongan, Kecamatan Tahunan ini mengatakan kerbau tersebut merupakan hasil iuran sekitar 100 warga desanya.

"Rencana (kerbau) akan disembelih di Hari Raya Idul Fitri," ujar Fika. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kerbau Hasil Iuran Warga untuk Disembelih saat Idul Fitri Mengamuk di Jalan Jepara,