Puluhan Balon Udara Ganggu Penerbangan di Yogya, Dua Berhasil Disita
Balon udara ini, menurut laporan tersebut, terlihat di beberapa wilayah seperti Wonosari, Sleman, Kebumen, dan Solo.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - General Manager PT Angkasa Pura 1 Cabang Yogyakarta, Agus Pandu Purnama menyatakan, pihaknya telah menerima laporan dari para pilot pesawat, terkait keberadaan balon udara.
"Setidaknya ada 20 balon udara yang melintas di jalur penerbangan menuju Yogyakarta, sejak tanggal 14 kemarin," jelas Agus, saat jumpa pers di AirNav Indonesia Cabang Yogyakarta, Sabtu (16/6/2018).
Balon udara ini, menurut laporan tersebut, terlihat di beberapa wilayah seperti Wonosari, Sleman, Kebumen, dan Solo.
Ukuran balon pun bervariasi, dengan panjang bisa mencapai 10 hingga 15 meter dan terbang dengan ketinggian 35 ribu kaki. Ini sama dengan ketinggian jelajah pesawat komersial.
"Balon-balon ini tidak terdeteksi oleh radar kita, sehingga saat berbahaya bagi operasional penerbangan pesawat," tutur GM AirNav Indonesia Cabang Yogyakarta, Nono Sunaryadi.
Baca: Saat Mandi, Alice Norin Percayakan Anak pada Sosok Ini
Sebelumnya, Nono menuturkan penerbangan balon udara ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat Wonosobo dan sekitarnya saat merayakan Lebaran atau Syawalan.
Namun, aktivitas yang dilakukan sejak 2005 ini ternyata terbukti berdampak pada operasional penerbangan.lantaran tidak mengikuti prosedur yang berlaku.
"Beberapa di antaranya bahkan bisa dikatakan liar, balon udara diterbangkan oleh masyarakat di luar festival rutin tersebut," jelas Nono.
Kadisop Lanud Adisutjipto Kolonel Penerbang Andi Wijanarko mengaku sudah melakukan patroli dan sweeping di wilayah sekitar bandara terkait balon udara ini.
Andi mengaku sudah mengamankan sekitar 6 balon udara, selama patroli dilakukan.
"Kalau di Yogyakarta sudah ada 2 balon udara kita amankan. Masing-masing dari Piyungan dan baru saja diamankan dari Patuk," ungkap Andi.
Pihaknya pun meminta warga untuk tidak menerbangkan balon udara terlebih dahulu, selama Bandara Adisutjipto Yogyakarta beroperasi penuh dalam masa mudik Lebaran ini.
"Tidak boleh ada benda atau barang apa pun yang mengganggu penerbangan. Apabila terjadi akan kami tindak tegas," kata Andi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul 20 Balon Udara Ganggu Penerbangan Pesawat di DIY, 2 Berhasil Diamankan, http://jogja.tribunnews.com/2018/06/16/20-balon-udara-ganggu-penerbangan-pesawat-di-diy-2-berhasil-diamankan.
Penulis: Alexander Aprita
Editor: oda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.