Di Tanah Bumbu, Dua Pengendara Tewas dan Menjadi Tersangka
Dari tiga lokasi itu, kecelakaan meninggal dunia terjadi di Jalan Dharma Praja Desa Sepunggur Kusan Hilir dan satu orang meninggal dunia
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BATULICIN - Sampai H+4 lebaran Idul Fitri ini hanya ada 3 kasus kecelakaan lalu lintas yang ditangani selama operasi Ketupat Intan 2018.
Dari jumlah tersebut, dua kasus kecelakaan menyebabkan pengendaranya meninggal dunia (MD).
Dua kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan meninggal dunia itu disebabkan karena kelalaiannya dan tidak tertib berlalu lintas.
Akibatnya, dua pengendara tewas di lokasi kejadian.
Bukan itu saja, kecelakaan lalu lintas biasa warga menganggap dirinya sebagai korban kecelakaan lalu lintas.
Padahal, seringkali disalah artikan bahkan yang meninggal dunia itu lah yang menjadi tersangkanya karena melanggar aturan lalu lintas.
Hal ini diakui Kasat Lantas Polres Tanahbumbu, AKP Novy Adi Wibowo Sik, Selasa (19/6/2018).
Dia mengatakan dari korban kecelakaan lalu lintas tidak disebut sebagai korban melainkan sebagai tersangka kasus kecelakaan lalu lintas dari berbagai kasus.
Penyebabnya, mereka tidak menaati aturan lalu lintas.
"Semua yang MD itu dijadikan tersangka karena melanggar tata tertib lalu lintas dan berkecapatan tinggi yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas terhadap orang lain dan diri sendiri," katanya.
Dari tiga lokasi itu, kecelakaan meninggal dunia terjadi di Jalan Dharma Praja Desa Sepunggur Kusan Hilir dan satu orang meninggal dunia.
Selain itu, di Jalan Lingkar 30 Kelurahan Batulicin Kecataman Batulicin, satu orang meninggal dunia.
Sementara kecelakaan di Desa Betung Kecamatan Kusan Hilir hanya mengalami luka-luka.
"Maka dari itu, kami dari Satlantas tak hentinya memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas untuk keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya," katanya.
Dia menjelaskan, selama libur lebaran ini pula, arus lalu lintas berjalan dengan lancar. Tiap petugas melaksanakan pengamanan jalur ditempat hiburan dan tempat wisata yang ada di Tanbu.
"Semuanya berjalan dengan lancar dan tidak terjadi penumpukan kendaraan," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.