Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan cagub-cawagub Jawa Tengah 2018 Ganjar Pranowo-Taj Yasin unggul 67,3 persen dari pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah yang hanya memperoleh 21,1 persen.

Hal ini terlihat dari hasil lembaga survei Indo Barometer yang dilakukan pada 7 hingga 13 Juni 2018.

Baca: Ganjar Pranowo Tidak Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK, Ini Alasannya

"Dari simulasi dengan menggunakan contoh surat suara, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin sebesar 67,3 persen. Sementara pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah 21,1 persen," kata Direktur Eksekuti Indo Barometer M. Qodari di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (20/6/2018).

Sementara itu, Qodari menyebut sebanyak 11,6 persen responden belum menentukan pilihannya.

Alasan utama publik tidak menandai surat suara karena belum memutuskan pilihan saat ini, rahasia, dan tidak akan memilih.

"Adapun alasan publik belum memutuskan atau belum menentukan pilihan adalah karena belum tahu program, visi dan misi calonnya, dan masih bingung," terang Qodari.

Qodari juga menjelaskan bagaimana pasangan Ganjar-Yasin bisa unggul dalam hasil surveinya.

Dia menjelaskan, PDIP memiliki pendukung yang sangat besar di Jawa Tengah.

Hal itu terlihat dari hasil Pilkada 2013 yang menunjukan pasangan Ganjar-Heru bisa menang nyaris di seluruh kawasan Jawa Tengah.

"Peta kemenangan sangat dinamis, Ganjar-Heru merah. semua saya melihat ini persaingan yang sangat ketat," kata Qodari.

Diketahui, Survei ini dilakukan melalui simulasi surat suara di seluruh wilayah Jawa Tengah dengan 1.200 responden.

Baca: Survei Indikator : Elektabilitas Ganjar-Taj Yasin Jauh di Atas Sudirman Said

Margin of error atau tingkat kesalahan survei ini sebesar kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.