Seorang Pria di Bogor Sabet Leher Mantan Mertuanya, Diduga karena Dendam
Diduga terbakar emosi karena dendam, seorang pria berinisial H tega membacok leher mantan mertuanya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TIMUR - Diduga terbakar emosi karena dendam, seorang pria berinisial H tega membacok leher mantan mertuanya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (25/6/2018) kemarin sekitar pukul 21.35 WIB di rumah korban berinisial AH di Jalan Sukamulya, Kelurahan Sukasari.
Kapolsek Bogor Timur, Kompol Marsudi Widodo dalam keterangannya mengatakan pelaku datang ke rumah korban dengan berteriak meminta korban untuk keluar rumah.
Setelah itu saat korban keluar rumah dan berdiri di halaman rumah, pelaku yang biasa disebut Jablay itu membacok korban.
Baca: Pernyataan Politik Airlangga Adu Domba Jokowi dengan Megawati
"Iya pas keluar kemudian pelaku masuk ke halaman rumah korban dan langsung membacok korban dengan menggunakan sebilah golok," katanya, Selasa (26/5/2018).
Marsudi menjelaskan saat itu sabetan senjata tajam mengenai leher korban sebelah kanan sebanyak tiga kali.
Akibatnya korban pun mengalami luka sayatan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit, sedangkan pelaku langsung melarikan diri," ujarnya.
Marsudi menambahkan dugaan sementara dari keterangan saksi pelaku nekat melakukan penganiayaan karena dendam.
Baca: Sang Istri Sedih MM Ditangkap Densus, Tetangga Beri Bantuan Makanan untuk 4 Anaknya
"Dugaan sementara karena motif dendam dimana mantan istri pelaku menikah lagi, istri pelaku yang sudah resmi menikah itu merupakan anak korban sudah resmi bercerai. Jadi menurut keterangan warga sekitar sudah sering peristiwa cekcok tersebut terjadi namun diselesaikan di tingkat RT. Terakhir kemarin yang menyebabkan korban mengalami 3 luka sayatan senjata tajam diduga sebelah kanan dan daun telinga sebelah kanan," katanya.
Saat ini petugas kepolisian Polresta Bogor Kota pun sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Pelaku dalam pengejaran, kami sudah mendatangi lokasi memeriksa saksi dan korban sudah dilakukan visum," ucapnya.