Khofifah - Emil Unggul di Hasil Quick Count, Keluarga dan Tim Sukses Langsung Sujud Syukur
Hasil akhir quick count Pilkada Jatim 2018 Litbang Kompas menunjukkan pasangan Khofifah - Emil menang, Rabu (27/6/2018).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Hasil akhir quick count Pilkada Jatim 2018 Litbang Kompas menunjukkan pasangan Khofifah - Emil menang, Rabu (27/6/2018).
Menurut perolehan suara dari Data Masuk 100 persen, pasangan Khofifah - Emil mendapatkan 53,36 persen lebih unggul dan Gus Ipul - Puti dengan suara 46,64 persen.
Hasil akhir diperoleh pukul 17.51.28 WIB dari 400 TPS sampel di Jawa Timur.
Sejak pukul 14.00 WIB, perolehan suara dua pasangan calon mulai berkejaran.
Gus Ipul - Puti sempat naik mengungguli Khofifah - Emil, namun ternyata kenaikan drastis pun diperoleh pasangan calon Pilgub 2018 nomor satu itu.
Hasil quick count lembaga lain juga memenangkan pasangan khofifah - Emil. Sejauh ini belum ada yang memenangkan Ipul-puti.
Dengan hasil tersebut, Khofifah bersama empat anaknya, tim dan juga relawan menggelar sujud syukur di kediamannya di Jalan Jemursari VIII no 124.
Ketua Tim 9, Gus Sholahuddin Wahid turut hadir dalam prosesi tersebut. Selain itu juga ada KH Mas Mansyur, serta sejumlah Bu Nyai.
Seperti Nyai Hj Machfudhoh Wahab Chasbullah, cucu pendiri NU, serta jajaran pimpinan Muslimat NU.
Prosesi sujud syukur tersebut berlangsung penuh haru. Sejumlah relawan, tim sukses yang mendampingi proses pemenangan tampak menangis haru.
Tidak hanya itu, dua putra Khofifah yaitu Jalal Mannagalli dan Yusuf Mannagalli pun tampak menanis tersedu.
Dua putra Khofifah yang kerap beberapa kali ikut mendampingi Khofifah itu menangis sesenggukan saat syujur syukur tersebut.
Maklum, bagi mereka ini adalah kali ketiga ibunya mengikuti gelaran Pilgub Jawa Timur. Ketika ketiga kali ini akhirnya sang bunda meraih kemenangan, tentu kebahagiaan dan kelegaan yang luar biasa.
"Ini perjuangan kita bersama hingga berhasil seerti ini. Semoga apa yang kita perjuangan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat Jawa Timur," kata Gus Sholah, kiai yang juga pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu.
Gus Sholah mengatakan hasil ini menunjukkan masyarakat Jawa Timur cerdas dengan memilih pemimpin yang lebih baik dan menjadikan kemajuan untuk Jawa Timur.
"Ini amanah rakyat. Amanah ini harus dijalankan sebaik-baiknya. Dan seluruh rakyat Jawa Timur bisa kebih sejahtera," jata Gus Sholah.