Nama Besar Deddy Mizwar Tidak Mendongkrak Suara
Kebesaran nama Deddy Mizwar sebagai aktor senior yang populer tidak berpengaruh besar terhadap raihan suara pasangan calon nomor 4
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pengaruh elektoral Deddy Mizwar dianggap tidak mendongkrak raihan suara pasangan calon nomor 4 di Pilgub Jabar 2018.
Deddy Mizwar berpasangan dengan Dedi Mulyadi dan berdasar hitung cepat berbagai lembaga survey meraih suara 25 persen lebih.
Sedangkan Ridwan Kamil mendapat raihan suara di atas 30 persen, Sudrajat Syaikhu meraih suara 29 persen lebih dan TB Hassanudin - Anton Charliyan meraih suara 12,2 persen.
"Kalau head to head Ridwan Kamil dengan Deddy Mizwar, kalah jauh. Syukur ada Dedi Mulyadi yang jika Head to Head dengan cawagub lain dia (Dedi) paling unggul, angka elektabilitasnya di atas 40%," kata Direktur Eksekutif Citra Komuniksi LSI Denny Ja, Toto Izul Fatah dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribun, Kamis (28/6).
Menurutnya, kebesaran nama Deddy Mizwar sebagai aktor senior yang populer tidak berpengaruh besar terhadap raihan suara pasangan calon nomor 4.
"Pada Pilgub Habar 2013, Deddy Mizwar menyumbang insentif elektoral untuk Ahmad Heryawan. Ini tidak terjadi di Pilgub Jabar tahun ini. Artinya, andai Dedi Mulyadi tidak punya kantong suara, hasilnya bakal jauh lebih buruk dari sekarang," kata dia.
Baca: Gerindra Belum Mengakui Kekalahan Dalam Pilkada Jawa Barat
Toto menyebut kantong suara Dedi tersebar di Purwakarta, Subang, Karawang, Cianjur dan pinggiran kawasan megapolitan. Sedangkan Deddy Mizwar justru sebaliknya.
"Deddy Mizwar lengah dan tidak banyak yang dia lakukan. Jangankan untuk memperlebar basis, untuk merawat konstituen saja tidak nampak semangatnya. Kalau pasangannya justru sebaliknya," kata Toto.
Hal itu terlihat dari raihan suara Deddy Mizwar di tempat dia mencoblos yakni di TPS 61, Perumahan Jatiwaringin Kota Bekasi. Di TPS-nya, Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi hanya mendapat 77 suara sedangkan Ridwan Kamil 175 suara. Adapun Sudrajat - Syaikhu mendapat 97 suara serta TB Hasanudin Anton Charliyan sebanyak 28 suara.
Di TPS tempat Dedi Mulyadi mencoblos, TPS 6 di Kampung Krjan Desa Sawah Kulon Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta, pasangan calon nomor 4 meraih 331 suara. Pasangan nomor 1 mendapat 44 suara. Lalu pasangan calon nomor 3 mendpat 40 suara dan nomor 2 mendapat 15 sura.
Hal senada dikatakan pengamat politik Unpad, Muradi. "Hasil kemarin sudah sesuai seperti yang saya prediksikan sebelumnya, pengaruh Deddy Mizwar tidak berdampak signifikan pada Dedi Mulyadi, justru sebaliknya," katanya.
Ditambah lagi, manuver Ketua Umum Partai Demokrat, Soesilo Bambang Yudhoyono pada masa akhir kampanye yang menyebut rumah dinas wakil gubernur Jabar digeledah.
"Itu juga berpengaruh karena membuat orang jadi antipati, tidak simpatik pada pasangan Demiz-Demul," katanya.
Sebelumnya, ditanya soal penyebab kekalahannya di Pilgub Jabar dengan berbekal nama besar dia sebagai aktor dan bintang iklan, Demiz sapaan akrab Deddy Mizwar menjawab diplomatis.
"Sederhana saja, ini ketetapan Allah yang bisa membolak-balikan hati manusia. Jadi, berbaik sangkalah pada ketetapan Allah," ujarnya. (Mega Nugraha)