Polda Jateng Terjunkan Personil Tambahan untuk Pengamanan KPU Temanggung
Ratusan personil Brimob Polda Jateng akan terus disiagakan di beberapa kabupaten atau kota yang juga menggelar pilkada calon bupati dan walikota
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ratusan personil Brimob Polda Jateng akan terus disiagakan di beberapa kabupaten atau kota yang juga menggelar pilkada calon bupati dan walikota hingga akhir Juli mendatang.
Selain memilih gubernur dan wakilnya, tujuh wilayah di jateng juga menyelenggarakan pemilihan bupati dan walikota. Ketujuhnya ialah Kabupaten Banyumas, Temanggung, Tegal, Karanganyar, Magelang, Kudus, dan Kota Tegal.
Kapolda Jateng, Irjeb Pol Condro Kirono menjelaskan untuk pengamanan, ada perkuatan personil Brimob di tujuh wilayah tersebut. Sekitar satu pleton personil disebar ke penjuru wilayah yang juga menggelar pemilihan tersebut.
"Polanya rayonisasi kalau satu wilayah ada kejadian misalnya Tegal maka Brebes Pemalang membantu, kemudian baru Polda," terangnya, Kamis (28/6/2018).
Dengan pengamanan tersebut ia menyebut hingga saat ini proses Pilkada serenta masih berjalan aman dan damai.
"Semua melaporkan proses pemungutan suara sudah berlangsung aman lancar, dan tidak ada gangguan yang dilaporkan oleh kapolres dan dandim," imbuhnya.
Ia berharap keadaan kondusif tersebut terus terjaga setidaknya hingga penetapan hasil perhitungan pada tanggal sembilan Juli mendatang. Hingga kini baru Kabupaten Temanggung yang meminta pertambahan perkuatan personil Brimob.
Pada Rabu (27/6) malam sebanyak 25 personil diberangkatkan. Mereka ditugaskan untuk mengamankan KPU Temanggung. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi aksi yang mengarah anarkis oleh penduking paslon yang tidak puas dengan hasil.
Namun, kapolda memastikan hingga kini kondisi masih aman.
Terpisah, Kabagbinops Biro Operasi Polda Jateng, AKBP Artanto menambahkan meski penetapan hasil perhitungan suara rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli, namun perkuatan akan terus dilakukan hingga akhir bulan tersebut.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan pasca penetapan. "Total kami saat ini sudah mengerahkan 21.259 personil se-Jateng dan akan siaga hingga selesai pilkada, akhir juli," imbuhnya.
Ia merinci untuk perkuatan di Temanggung, saat ini bukan hanya Brimob yang diturunkan. Namun ada 27 personil Sabhara yang juga di BKO kan. (*)