Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Basarnas Masih Cari Cara Angkat Bangkai KM Sinar Bangun

Hari ke-12 pencarian, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan mengembangkan ROV, dan dua pukat harimau di KMP Sumut I, KMP Sumut II

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Basarnas Masih Cari Cara Angkat Bangkai KM Sinar Bangun
Instagram
Video diduga KM Sinar Bangun 

Laporan Wartawan Tribun Medan  M Andimaz Kahfi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Untuk melakukan evakuasi terhadap temuan yang diduga penumpang dan bangkai dari KM Sinar Bangun di dasar Danau Toba.

Tim SAR gabungan masih terus melakukan cara untuk mengevakuasi dan mengangkat objek yang berada di kedalaman 450 meter tersebut.

Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan mengatakan bahwa Basarnas dan tim gabungan menyiapkan dua opsi atas temuan itu.

Dalam hasil rapat, Basarnas sudah menemukan target namun permasalahan kembali setelah ditemukannya objek untuk pengangkatan.

"Kita sudah berunding dengan Pemkab, dan keluarga korban. Jadi ini masih rencana ya, apakah ini akan dilakukan pengangkatan atau tabur bunga dan mendoakan korban," kata Budiawan, Jumat (29/6/2018).

Budiawan mengungkapkan bahwa dari dua opsi tersebut nantinya akan dirundingkan dengan Pemda, Basarnas, dan keluarga korban penumpang KM Sinar Bangun.

Berita Rekomendasi

Opsi merelakan korban KM Sinar Bangun tetap berada di dasar danau.

Lalu opsi kedua, tetap akan dilakukan pengangkatan jasad korban KM Sinabung tapi memerlukan waktu yang lama.

"Dalam proses evakuasi di hari ke-12 ini, Tim SAR gabungan masih mengandalkan Pukat Harimau dan ROV. Dimana, ROV yang bekerja di bawah Danau Toba akan dibantu dengan alat terbaru juga sudah didatangkan untuk memperkuat lebih jelas gambar dari ROV soal temuan objek dari KM Sinar Bangun," ujarnya.

"Hari ke-12 pencarian, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan mengembangkan ROV, dan dua pukat harimau di KMP Sumut I, KMP Sumut II. Sekarang target dua aja. Pertama untuk target menemukan korban, dan untuk pemantauan dari udara," ungkap Budiawan.

Lebih lanjut, Tim SAR juga meminta doa restu dari masyarakat agar bangkai KM Sinar Bangun bisa secepatnya diangkat.

Karena tim SAR masih bekerja, Kita semua juga harus berdoa agar bisa menyelesaikan tugas-tugas kami dengan baik.

Perlu diketahui, hingga saat ini sesuai dengan data resmi yang dikeluarkan oleh Basarnas, bahwa sebanyak 164 orang korban KM Sinar Bangun masih dinyatakan hilang.

Sementara korban selamat sebanyak 21 orang, serta 3 penumpang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (cr9/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas