Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Kecelakaan Speedboat di Perairan Perbatasan RI-Tawau yang Tewaskan 5 Penumpang

Speedboat bermesin 200 PK yang berangkat dari Tawau menuju Sebatik itu memuat penumpang sekitar 17 orang dewasa dan 1 anak-anak.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kronologis Kecelakaan Speedboat di Perairan Perbatasan RI-Tawau yang Tewaskan 5 Penumpang
Tribun Kaltim/Muhammad Arfan
Tujuh orang penumpang speedboat dimintai keterangan di Polsek Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pasca kecelakaan speedboat di perairan perbatasan RI-Tawau, Jumat (29/6/2018) malam. TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Direktorat Polisi Air (Dirpolair) Polda Kalimantan Utara mengatakan kecelakaan speedboat di perairan perbatasan RI-Tawau tepatnya di Sungai Nyamuk, Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terjadi sekitar pukul 19.30 Wita, Jumat (26/6/2018).

Speedboat bermesin 200 PK yang berangkat dari Tawau menuju Sebatik itu memuat penumpang sekitar 17 orang dewasa dan 1 anak-anak.

"Sekitar jam 19.00 speedboat itu berangkat dari Tawau tujuan Sebatik. Sesampainya di Perairan Perbatasan antara Malaysia dan Sebatik Indonesia speedboat mengalami laka laut. Penyebab belum diketahui," kata Dirpolair Polda Kalimantan Utara AKBP Heri Sasangka kepada Tribun Kaltim, Jumat (29/6/2018) pukul 23.07 Wita.

Korban yang ditemukan meninggal dunia sebanyak 5 orang dengan rincian 1 laki-laki dan 4 perempuan.

"Identitas masih belum diketahui," katanya.

Baca: Klaim Kemenangan Parpol di Pilkada Serentak, Upaya Pisahkan Jokowi dan PDIP

Adapun korban selamat/luka dalam kecelakaan ini berjumlah 13 penumpang, sebagai berikut:

Berita Rekomendasi

1.Marwah Binti Marzuki (33), Bone, 13 Feb 1985, Pr, Indo/Bugis, Islam, Irt, Alamat di Malaysia Sapi 1 Kongsi nomor 44 Sandakan dan di Indonesia Uloe Bone, Sulawesi Selatan.
Keterangan: sakit pada lengan tangan kiri.

2. Suwarman Bin Mustaqim, (36), Pamor Sandakan, 19 Juni 1982, Laris, Indonesia/Bugis, Islam, Mandor ladang sawit, Alamat Syarikat Fortuna Kelapa Sawit Sandakan, Malaysia.
Keterangan: sakit pada bagian leher belakang.

Korban Luka Kecelakaan Speedboat
Sejumlah korban selamat beristirahat di salah satu rumah warga setempat di Sebatik, Jumat (29/6/2018). TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ARFAN

3. Aris Bin Muh. Rasid, (16), Uloe Bone, th 2002, Laris, Indonesia /Bugis, Islam, ikut orang tua, Alamat Sapi 1 Kongsi 44 Sandakan dan atau Uloe Bone Sulsel.
Keterangan: luka lecet pada mulut dan lutut kanan.

4. Sultan Bin Said, (19), Uloe Bone, 15 Mei 1999, Laris, Indonesia/Bugis, Islam, buruh ladang sawit, Alamat Sapi 1 Kongsi 44 Sandakan dan atau Uloe Bone Sulsel.
Keterangan: tidak ada luka atau sakit.

Baca: Khofifah: Kalau Pak Jokowi Mencalonkan Diri sebagai Presiden, Saya Siap Mendukung

5. Asmar Ismail Bin Muh. Rasyid, (21) Uloe Bone, 16 Nov. 1996, Lakis, Indonesia/Bugis, Islam, Buruh ladang sawit, Alamat Sapi 1 Kongsi 44 Sandakan atau Uloe Bone Sulsel.
Keterangan: Tidak ada luka.

6. Roslan Bin Nabulutuang, Alor (NTT) 31 Desember 1985, Lakis, Islam, TKI, Alamat Alor NTT.
Ket : dirawat di Puskesmas Sei Nyamuk

7. Asmin bin Amir, Bulukumba 25 Mei 1994, lakis, Bugis/Indonesia, Islam, Kawin, Petani/TKI, Jl. Alorang RT002 RW001 Desa Tanjung, Kec. Heriang Kab. Bulukumba.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas