Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga di Tulungagung Diserang Wabah Gatal-gatal Seperti Bersisik, Penyebabnya Masih Misterius

Di usianya yang masih kecil ini, Kinara mengalami penyakit gatal yang parah. Kulit Kinara seperti bersisik mulai dari kaki hingga bagian kulit kepala.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Warga di Tulungagung Diserang Wabah Gatal-gatal Seperti Bersisik, Penyebabnya Masih Misterius
surabaya.tribunnews.com/david yohanes
Kulit kepala Kinara, bayi di desa Pagersari, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, diserang gatal-gatal yang penyebabnya masih misterius. 

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Kinara, bayi umur tiga bulan putri pasangan Rifa (38) dan Sudaryanto (40) terus merengek di gendongan ibunya. Di usianya yang masih kecil ini, Kinara mengalami penyakit gatal yang parah.

Menurut Sudaryanto, gatal ini sudah dialami Kinara sejak usia satu bulan. Sehingga bayi malang ini sudah mengalami rasa penyakit gatal selama dua bulan.

Kulit Kinara seperti bersisik mulai dari kaki hingga bagian kulit kepala.

“Dadanya yang paling parah. Pokoknya setiap malam dia terus menangis karena merasa gatal,” tutur Sudar, Minggu (1/7/2018)

Setiap malam Rifa harus mengelus tubuh anaknya, untuk menghilangkan rasa gatal. Sudah beberapa bidan dan dokter didatangi Rifa dan Sudar. Namun kondisi Kinara belum juga sembuh.

Kinara hanya satu warga Dusun Ngumbo, Desa Pagersari, Kecamatan Kalidawir yang menderita gatal-gatal.

Rifa dan Sudar, serta anak pertamanya, Bintang juga mengalami sakit yang sama. Di dusun ini, tercatat sekurangnya ada 8 keluarga yang mengalami gatal-gatal.

BERITA TERKAIT

“Setelah sembuh masih ada bekasnya hitam-hitam. Sampai sekarang belum tahu sakit apa,” ucap Sudar.

Beberapa bocah tetangga di sekitar rumah Sudar juga mengalami penyakit ini. Rata-rata mereka berobat ke mantri kesehatan. Beberapa hanya diobati sendiri dengan salep.

Sudar sudah berupaya untuk mengatasi wabah gatal yang menjangkiti keluarganya.

Misalnya dengan memindahkan sumber air yang digunakan untuk mandi setiap hari. Namun ternyata cara ini juga tidak membantu.

“Kami menggunakan air bor dan sudah lama. Kalau misalnya dari air ini, seharusnya sudah dari dulu-dulu,” terang Sudar.

Ternyata penyakit gatal-gatal ini tidak hanya menyerang warga Dusun Ngumbo, Desa Pagersari.

Penyakit yang sama juga dialami oleh warga di Desa Tawang dan Desa Pakisaji, di Kecamatan Kalidawir.

Hingga saat ini belum ada petugas kesehatan yang turun ke lapangan.

Kepala Desa Pagersari, Fudar Kusno mengatakan, belum ada laporan warga terkait kasus ini.

Fudar mengaku terkejut, saat diberi tahu ada banyak warganya yang kena penyakit gatal-gatal ini. Kepala desa berjanji akan menindaklajuti temuan ini.

“Kok belum ada yang lapor ya? Saya janji besok akan saya cek langsung,” ujarnya. 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Warga Desa Pagersari Tulungagung Diserang Wabah Gatal-gatal, Penyebabnya Masih Misterius

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas