Jamu Jago 100 Tahun Cari Ratu Jamu Gendong dan Jamu Gendong Teladan
Jamu Jago sebagai produsen jamu alami menggelar audisi Ratu Jamu Gendong dan Jamu Gendong Teladan 2018 di Taman Balekambang, Solo
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Jamu Jago sebagai produsen jamu alami menggelar audisi Ratu Jamu Gendong dan Jamu Gendong Teladan 2018 di Taman Balekambang, Solo, Selasa (3/7/2018).
Para peserta yang merupakan para penjual jamu gendong asal Solo Raya dan sekitarnya pun beradu masak jamu dan berlenggak-lenggok bak peragawati di audisi ini.
Ada 90 penjual jamu gendong yang mengikuti audisi ini. Manajer Event dan Promosi Jamu Jago, Aries Rahardjo mengungkapkan, penjual jamu gendong tak dapat terpisahkan dengan Jamu Jago.
Aries menganggap para penjual jamu gendong adalah ujung tombak yang selalu menerapkan strategi jemput bola mendatangi konsumennya di berbagai tempat.
Untuk mengapresiasi mereka semua, maka Jamu Jago menyelenggarakan audisi ini.
"Mereka semua adalah bagian dari keluarga besar kami. Ini juga dalam rangka 100 tahun kami eksis di dunia pemasaran jamu," ungkapnya kepada tribunjateng.com di sela acara.
Ia menjelaskan, ada 90 peserta yang ikut di audisi ini. Mereka semua penjual jamu gendong yang beroperasi di Solo Raya hingga Jogja.
Aries menjelaskan, acara ini diselenggarakan untuk ke-8 kalinya sejak 2008 silam.
"Tujuannya untuk memberi pengetahuan dan pembinaan ke jamu gendong, lalu menjadi ajang silaturahmi para penjual jamu gendong di wilayahnya," ungkapnya.
Teknis kegiatan ini, lanjutnya, adalah para penjual jamu gendong ini berkompetisi untuk berlenggak-lenggok bak peragawati yang menggunakan perlengkapan jamu gendong. Setelah itu para peserta juga berkompetisi memasak dan meracik jamu alami selama 45 menit.
"Selain itu juga mereka ditanyai seputar jamu Indonesia," terangnya.
Ia memaparkan, audisi di Solo ini merupakan audisi Raru Jamu Gendong dan Jamu Gendong Teladan 2018 ke-6 dari total 8 audisi di sejumlah kota di Indonesia.
Para peserta yang lolos audisi tahap ini akan kembali mengikuti audisi tahap selanjutnya yang digelar di Borobudur, Magelang.
"Harapan kami adalah penjual jamu gendong ini tetap semangat dan pede dalam menjalani pekerjaannya. Ini sangat membantu kesehatan masyarakat Indonesia," urainya.
Sementara satu peserta, Umayyah (30) mengaku kesulitan saat harus berlenggak-lenggok dengan menggunakan perlengkapan menjual jamu gendong. Tapi perempuan asal Sragen ini percaya diri saat tampil di depan para peserta lain.
"Walaupun malu tetap harus maksimal. Saya sudah 5 tahunan jualan jamu gendong, di sekitar Sragen dan Solo di akhir pekan," terangnya. (*)