Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWS.COM, CIKOLE - Nining Sunarsih (53) yang dikabarkan ditemukan pada Sabtu (30/6/2018), dipercayai keluarga memang hanyut selama 1,5 tahun di Pantai Pelabuhan Ratu Sukabumi.

Adik Nining, Elah (37), mengatakan bahwa penemuan wanita asal Kampung Cibunar, RT 05/02, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi ini bagi keluarga terasa seperti mimpi.

"Percaya gak percaya sih, kayak mimpi aja gitu, tapi ini kehendak Allah, kan manusia tidak tahu kalau Allah berhendak," ujar Elah ketika ditemui TribunnewsBogor.com di RSUD Syamsudin, Kota Sukabumi, Senin (2/7/2018) malam.

Elah menuturkan para tetangganya juga tak habis pikir kakaknya itu bisa kembali dengan selamat, setelah dikabarkan hanyut di pantai selatan pada 8 Januari 2017 lalu itu.

Baca: Menko Luhut: Pencarian Korban KM Sinar Bangun Sudah Maksimal, Tak Mungkin Dilakukan Pengangkatan

Ia juga mengaku tetap percaya bahwa Nining memang hanyut walau pun ia berpikir bahwa hal itu tidaklah logis.

"Menurit logika kan, gak mungkin ya, rasanya mustahil, sudah sekian lama gitu, tapi percaya, kan ada saksi kalau itu tenggelam, terus dicari, itu aja percaya," ungkap Elah.

Pihak RSUD Syamsudin pun melakukan perawatan dan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut karena kondisi Nining semakin melemah dan tak juga berkomunikasi secara verbal usai ditemukan.

Selain itu, pihak kepolisian pun turun tangan untuk menyelidiki peristiwa yang sebenarnya terjadi pada Nining yang sempat menghebohkan warga ini.

Baca: Empat Tahun Lalu Ratusan Warga Meninggal akibat Longsor, Kini Dusun Jemblung Sisakan Belantara Sepi

Diberitakan sebelumnya, Nining Sunarsih (53) dikabarkan hilang usai diterjang ombak Pelabuhan Ratu Sukabumi 1,5 tahun yang lalu, namun rupanya ditemukan dalam kondisi masih hidup.

Anehnya, saat ditemukan Nining masih memakai pakaian yang sama seperti saat ia dinyatakan hilang sekitar 17 bulan lalu ketika terseret ombak laut pantai selatan.