Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tabur Bunga di Lokasi KM Sinar Bangun Tenggelam Diwarnai Tangis Histeris Keluarga Korban

Beberapa dari mereka ada yang berdoa dan meminta maaf ke ruh yang dianggap suci serta berkuasa di Danau Toba.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tabur Bunga di Lokasi KM Sinar Bangun Tenggelam Diwarnai Tangis Histeris Keluarga Korban
Tribun Medan/Arjuna Bakkara
Keluarga korban menangis haru saat menaburkan bunga, Senin (2/7/2018) di lokasi KM Sinar Bangun tenggelam. TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA 

Luhut berjanji mengakomodir permintaan keluarga korban.

Menteri Koodinator (Menko) Maritim Luhut Binsar Pandjaitan berkunjung ke Posko Tim Pencarian KM Sinar Bangun di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Senin (2/7/2018).
Menteri Koodinator (Menko) Maritim Luhut Binsar Pandjaitan berkunjung ke Posko Tim Pencarian KM Sinar Bangun di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Senin (2/7/2018). (Tribun Medan/Binsar Bakkara)

Baca: Empat Tahun Lalu Ratusan Warga Meninggal akibat Longsor, Kini Dusun Jemblung Sisakan Belantara Sepi

Luhut menjelaskan, secara teknis bila bangkai kapal dan jenazah korban dipaksa untuk diangkat akan mengalami risiko.

Dampak kerusakan pada tubuh dan bangkai kapal untuk pengangkatan menurutnya tidak sedikit.

Secara teknis dan kondisi suhu dan tekanan air di dasar danau yang dianggap menjadi kendala evakuasi.

Dia menganjurkan akan tetap membuat monumen untuk diziarahi. Namun sepenuhnya dia menyerahkan kepada keluarga korban.

"Memang kita pengin ngangkat tapi secara teknis kalau itu dilakukan itu bisa berdampak macam-macam. Pecah badan itu, pecah kapal itu," ujar Luhut.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas