Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heran Dengan Rumput Bergoyang, Saat Diperhatikan Ternyata Ada Jasad Pemuda yang Diterkam Buaya

Sesampainya di tempat ini, Alif mencuci tangan di pinggir sungai lalu tak lama kemudian ia hilang di makan oleh buaya tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Heran Dengan Rumput Bergoyang, Saat Diperhatikan Ternyata Ada Jasad Pemuda yang Diterkam Buaya
Sriwijaya Post/Wahyu Kurniawan
Jasad Alif, warga yang diserang buaya di Sungai Rengit akhirnya berhasil ditemukan. 

“Jadi takut kalau misalkan ke sungai, sudah banyak orang dimakan buaya di sini (Sungai Rengit)."

"Tahun ini kalau tidak salah ada tiga,” kata Dermawan.

Sebelum jasad Alif ditemukan, pihak kepolisian mencari berbagai cara untuk mencari tubuh remaja tersebut.

Bahkan, untuk mencari tubuh pemancing yang dibawa buaya muara itu, seorang pawang buaya bernama Ernawati (50) ikut diturunkan dalam proses pencarian.

Dilansir dari Kompas.com, Ernawati diketahui adalah pawang buaya yang sering dipanggil di kawasan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan.

Setelah tiba di lokasi, perempuan paruh baya itu langsung duduk di pinggir aliran sungai sembari melakukan ritual untuk memanggil buaya itu.

Namun, hingga sore kemarin jenazah Alif belum juga kunjung ditemukan.

Berita Rekomendasi

Proses evakuasi jenazah Alif pun menjadi tontonan warga sekitar, bahkan mereka duduk persis di atas permukaan sungai selama menunggu jenazah Alif ditemukan.

Kronologi Awal

Kejadian bermula saat Alif bersama teman dan kakaknya sedang memancing di sungai perbatasan angara Desa Santan Sari dan Desa Pulau Muning Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin.

Sebelum diterkam buaya, korban mencari titik pemancingan yang pas, dirinya memilih memancing di Blok C PT. KAM Sungai Rengit karena dikenal banyak ikannya.

Sesampainya di tempat ini, Alif mencuci tangan di pinggir sungai lalu tak lama kemudian ia hilang di makan oleh buaya tersebut.

Sekitar pukul 19.30 WIB buaya serta korban sempat terlihat muncul dari permukaan air dan tidak lama kemudian masuk kedalam air kembali dan sampai siang harinya belum terlihat kembali.

Hal ini disampaikan oleh salah seorang pemancing yang sempat berpapasan dengan Alif yang bernama Tama.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas