Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Untuk Mendorong Hasil Tangkapan, Nelayan Kulonprogo Dapat Bantuan Alat Tangkap Ikan

Nelayan dari empat kelompok usaha bersama (KUB) di Kulonprogo mendapatkan sokongan sarana dan prasarana alat tangkap baru

Editor: Sugiyarto
zoom-in Untuk Mendorong Hasil Tangkapan, Nelayan Kulonprogo Dapat Bantuan Alat Tangkap Ikan
SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Nelayan dari empat kelompok usaha bersama (KUB) di Kulonprogo mendapatkan sokongan sarana dan prasarana alat tangkap baru dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat.

Bantuan itu diharapkan bisa meningkatkan hasil tangkapan ikan para nelayan.

Keempat KUB yang mendapat bantuan sarpras tersebut yakni dari Temon KUB Ngudi Mulyo dan KUB Dadi Mulyo, KUB Manunggal Bahari Karangwuni Wates, serta KUB Ngudi rejeki Bugel Panjatan.




Sarana prasarana alat tangkap yang diberikan antara lain mesin perahu motor tempel, jaring serang berbagai ukuran, hingga baju lampung.

Kepala DKP Kulonprogo, Sudarna mengatakan bahwa bantuan itu bisa digunakan untuk intensifikasi dan ekstensifikasi kegiatan tangkap ikan dari para nelayan itu.

Dengan harapan, jumlah kapal bertambah dan hasil tangkapannya semakin melimpah.

"Kami minta nelayan mengoptimalkan bantuan ini dan meningkatkan aktivitas melaut sehingga hasil tangkapan bertambah," jelas Sudarna, Selasa (10/7/2018).

BERITA TERKAIT

Saat ini, jumlah kapal motor tempel yang dimiliki nelayan Kulonprogo sebanyak 120 unit dan tersebar di berbagai titik tempat pelelangan ikan (TPI) wilayah Trisik, Bugel, Karangwuni, dan Jangkaran.

Adanya bantuan ini menambah jumlah kapal motor tempel menjadi 124 unit yang aktif menangkap ikan.

Sudarna mengatakan, setiap hari paling tidak 30 persen kapal tersebut melaut ketika kondisi cuaca dan perairan memungkinkan mengingat kondisi gelombang laut selatan terbilang tak bisa ditebak.

Selain bantuan sarpras tangkap ikan, pihaknya juga membekali nelayan dengan berbagai pelatihan.

Di antaranya pelatihan membuat jaring, navigasi, dan keterampilan memperbaiki mesin PMT.

Dari situ diharapkan ilmu yang didapat bisa dimanfaatkan nelayan serta menunjang aktivitasnya.

"Pelatihan yang aplikatif kami berikan agar mereka semakin profesional sebagai nelayan," tambah Sudarna.

Anggota Komisi II DPRD Kulonprogo, Muhtarom Asrori menilai DKP sudah seharusnya melakukan pendampingan secara intensif kepada nelayan kecil selain juga memberi bantuan sarpras.

Ini lantaran mayoritas nelayan Kulonprogo berlatar belakang petani yang pada waktu tertentu akan turun melaut untuk mencari ikan.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas