Menteri BUMN Minta Pengerjaan Tanah Tol Brebes- Semarang Selesai Sebelum Musim Hujan
Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Rini Soemarno meminta agar pihak pengembang tol dari Brebes hingga Semarang agar segera menyelesaikan
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL- Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Rini Soemarno meminta agar pihak pengembang tol dari Brebes hingga Semarang agar segera menyelesaikan pengerjaan tanah sebelum musim hujan tiba.
Rini menuturkan akan lebih sulit membangun dalam situasi cuaca sedang hujan dibandingkan saat terik.
"Saya lihat masih ada 12 km jalan tol (di tol Pemalang-Batang) yang masih dalam pekerjaan tanah yang belum selesai."
"Pengerjaan tanah harus selesai sebelum musim hujan. Padahal September sudah memasuki musim penghujan," terangnya ditemui saat peninjuan tol dari Brebes hingga Semarang di proyek pembangunan jembatan pelengkung Kalikuto, Rabu (11/7/2018).
Dari pantauannya sepanjang 12 km itu masih banyak pekerjaan yang harus segera terselesaikan. Sedangkan target selesai pengerjaan tol tersebut yakni pada bulan Oktober.
Ia mengatakan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Menteri PUPR agar dapat meminta pengembang mengebut pengerjaanya itu, pasalnya 12 KM pekerjaan tanah itu itu dikerjakan oleh pihak swasta yakni Sumber Mitra Jaya bukanlah Waskita Karya.
"Standar yang diterapkan oleh menteri PUPR dalam pembangunan jalan tol sangatlah tinggi. Jika proses pengerasan tanah masih jauh tentu menjadi kekhawatiran saat memasuki musim penghujan," terangnya.
Menurutnya percepatan pembangunan itu tidak hanya pada pihak swasta saja, namun pihak Waskita karya juga melakukan percepatan.
Hal itu dikarenakan sampai saat ini masih ada beberapa masjid dan makam yang belum dipindahkan.
"Dari pihak kami dan waskita yakin pengerjaan selesai pada Oktober, Tinggal pengerjaan tanah karena masih ada masjid dan makam yang belum dipindahkan."
"Ssaat ini sedang dalam proses pembangunan masjid pengganti dan pemindahan makam akan segera dilakukan," paparnya.
Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra mengatakan saat ini proses pembangunan Masjid sudah dilakukan dan akan selesai pada bulan Agustus.
"Sedangkan untuk makam sendiri tinggal dipindahkan ke lahan baru saja," terangnya.(*)