Rara Syafitri Sebut Penculiknya Pria Botak Berantai Besar
Saat dihubungi via telepon seluler, nenek korban Herlina Rangkuti (51) dari nada bicaranya terlihat begitu semangat saat mengangkat telepon
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rara Syafitri (12), warga Jalan Kemuning 12 No. 232 Perumnas Helvetia Medan yang menghilang sejak Minggu (1/7/2018) sore sekitar pukul 18.30 WIB, kini akhirnya telah kembali kerumah.
Saat dihubungi via telepon seluler, nenek korban Herlina Rangkuti (51) dari nada bicaranya terlihat begitu semangat saat mengangkat telepon.
"Rara sudah pulang pada Kamis (5/7/2018). Dia pulang sendiri, tapi tidak tahu kami dia pulang sama siapa, tiba-tiba balik ke rumah," kata Lina, Rabu (11/7/2018).
"Waktu kejadian Rara bilang mulutnya disekap pakai sapu tangan, sehingga dia pingsan dan tak sadarkan diri," sambungnya.
Lebih lanjut, Lina menjelaskan bahwa menurut Rara pelakunya laki-laki menaiki mobil seperti dugaan awal berwarna putih.
Dengan perawakan kepala botak, memakai rantai besar dan kalau berbicara selalu dengan intonasi suara yang cepat.
"Rara bilang selama disekap cuma dikasih makan sehari sekali. Tapi dia nggak tahu di daerah mana disekap," ujarnya.
"Tapi Alhamdulillah cucuku sudah balik, dengan keadaan selamat. Walaupun sempat hilang selama lima hari," ucap Lina bersyukur.
Perlu diketahui, sebelumnya Rara sempat dinyatakan hilang sejak Minggu (1/7/2018) saat bermain kerumah temannya, di Jalan Kemuning 11 Perumnas Helvetia Medan, yang tak jauh dari rumah korban hanya bersebelah jalan saja dan menghilang selama lima hari.
(cr9/tribun-medan.com).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.