Kunjungi Sidoarjo Nyatakan Siap Jadi Capres/Cawapres, Aher Mengaku Bakal Diusung PKS
Bakal calon presiden atau wakil presiden dari PKS, Ahmad Heryawan semakin intens melakukan road show ke berbagai daerah
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Bakal calon presiden atau wakil presiden dari PKS, Ahmad Heryawan semakin intens melakukan road show ke berbagai daerah seiring kian menghangatnya bursa Capres dan Cawapres 2019.
Setelah berkunjung ke Solo, Semarang, Rembang dan Tuban, Mantan Gubernur Jawa Barat dua periode itu giliran menggelar road show ke Kabupaten Sidoarjo.
"Saya bertemu berbagai teman, sahabat, dan tokoh dalam berbagai kunjungan itu. Intinya untuk silaturahmi," jawab Aher, panggilan Ahmad Heryawan usia menjadi pembicara dalam seminar bertajuk Membangun Pilar-pilar Ekonomi Islam melalui Reformasi Birokrasi Pemerintah di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Jumat (13/7/2018) petang.
Dia menyebut, dalam silaturahmi dengan berbagai kalangan dan para tokoh kali ini pihaknya merasa lebih bebas dibanding saat masih menjabat sebagai gubernur.
"Melakukan diskusi skala kecil maupun besar, sekarang lebih leluasa. Waktunya juga lebih lama dan tidak terikat," sambung dia.
Ditanya tentang penggalangan dukungan dan potensinya menjadi capres atau cawapres, Aher mengaku menyerahkannya ke partai.
Yang jelas, dia menyebut bahwa sekarang ini dirinya adalah satu dari sembilan bacapres bacawapres yang diusung PKS.
"Tentu saya ikut mekanisme. Sekarang ini masih dalam proses pengerucutan, dari sembilan menjadi satu. Saya mengalir saja, dan sejauh ini tidak ada masalah atau hambatan apa-apa. Lancar-lancar saja," selorohnya.
Apakah nanti dirinya dicalonkan sebagai capres atau sebagai cawapres, Aher juga mengaku pasrah ke partai.
Demikian halnya jika jadi cawapres, bakal mendampingi Prabowo, Jokowi atau siapa, dia pun bakal menerima keputusan partai yang mengusungnya.
"Tentu koordinasi dan komunikasi terus terjalin. Saya akan mengikuti instruksi pimpinan, termasuk dalam menjalani komunikasi dengan berbagai pihak guna menentukan koalisi (dalam pilpres mendatang)," urai dia.
Sekarang ini, Ahre mengajak para pihak untuk bersabar menunggu proses politik yang berlangsung.
Utamanya dalam tahap pengerucutan dari sembilan menjadi satu nama bakal calon yang diusung PKS.
Termasuk menunggu keputusan untuk berkoalisi dengan pihak mana dalam Pilpres mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.