Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berlindung di Pulau Batu Puteh, 4 Nelayan Aceh Ditangkap AL Malaysia

Untuk memulangkan mereka, Panglima Laot Aceh sudah menyurati Dubes RI di Kuala Lumpur, Menteri LN, dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Berlindung di Pulau Batu Puteh, 4 Nelayan Aceh Ditangkap AL Malaysia
youtube
Ilustrasi 

Laporan wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Nasir

TRIBUNNEWSCOM - KUALASIMPANG - Empat nelayan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang ditangkap angkantan laut negara Malaysia saat sedang berlindung di Batu Puteh ketika terjadi angin kencang.

Keempat nelayan tersebut, M Sakbani, Syahrul Rizal Yahya, dan Sunaryo, warga Alu Ie Puteh serta Aji Saputra warga Kampong Masjid, Kecamatan Manyak Payed, Kamis (11/7/2018).

Wakil Sekretaris Jenderal Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek yang dihubungi Serambinews.com melalui HP, Minggu, (15/7/2018) mengakui, sudah mendapat laporan ditangkapnya empat nelayan Aceh asal Aceh Tamiang oleh angkatan laut negara jiran.

Informasi yang diterima dari Panglima Laot Lhok Manyak Payed, Pawang Saiful Anwar.

Keempat nelayan ini pada Rabu (11/7/2018) pergi melaut mencari ikan dengan cara memancing menggunakan boat 7 GT Kapal Motor Wulan ke tengah laut.

Setiba di sana, tiba –tiba terjadi cuaca buruk angin kencang sehingga kapten kapal, Samsul Bahri bersama tiga nelayan lainya sepakat mencari tempat perlindungan sementara menghindar dari angin kencang tersebut.

Berita Rekomendasi

“Jika tidak dilakukan boat mereka dipastikan tenggelam dan keempat nelayan ini belum tentu selamat,” ujarnya.

Langkah yang dilakukan kapten boat ini sudah benar, demi menyelamatkan nyawa manusia.

Mereka pergi ke Batu Puteh yang saat itu terdekat dari mereka.

Batu Puteh ini diklaim masuk dalam wilayah Malaysia.

“Pada zaman dulu Batu Puteh ini memang sudah turun temurun menjadi tempat persinggahan nelayan Aceh saat berdagang ke negara Malaysia melalui jalur laut,” ujarnya.

Saat sedang berlindung di Batu Puteh, Kamis (12/7/2018) sekira pukul 03.00 WIB datang kapal Patroli tentara angkat laut Malaysia dan menangkap KM Wulan Dari dan selanjutnya membawa mereka ke Langkawi.

Untuk memulangkan mereka, Panglima Laot Aceh sudah menyurati Dubes RI di Kuala Lumpur, Menteri LN, dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI.

“Kita berharap nelayan ini cepat dipulangkan karena tidak melakukan kesalahan fatal seperti mencuri ikan hanya melindungi diri dari angin kencang agar boat mereka tidak tenggelam,” ujar Miftah.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Empat Nelayan Aceh Tamiang Ditangkap Angkatan Laut Malaysia Saat Berlindung di Batu Puteh,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas