Khofifah Indar Parawansa Ingin Dongkrak Industri Garam dan Bangun Pabrik Gula di Madura
Calon Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa merencanakan industrialisasi untuk kawasan Madura begitu menjabat 2019 mendatang.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Calon Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa merencanakan industrialisasi untuk kawasan Madura begitu menjabat 2019 mendatang.
Industrialisasi di sektor pertanian, menurut Khofifah sudah saatnya diterapkan di kawasan Madura.
"Item tertentu memang sudah saatnya ada industrialisasi. Misalnya garam, teknologi tepat guna sudah saatnya masuk," jelas Khofifah usai hadir dalam Silaturahmi dalan Halal bihalal Yayasan Khadijah, Senin (16/7/2018).
Khofifah menganggap, para petani garam di Madura memiliki kemampuan untuk memasok kebutuhan garam yodium dan garam industri.
Sayangnya, selama ini hal tersebut belum banyak mengangkat derajat mereka. Garam yang ada kurang terolah maksimal sehingga daya jualnya masih rendah.
Maka menurut Khofifah petani Madura harus diinjeksi dengan teknologi untuk meningkatkan kapasitas produksi garam rumahan maupun garam industri.
"Dengan begitu maka kesejahteraan petani garam Madura juga akan meningkat. Itu adalah tujuan utamanya," imbuh wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
Tidak hanya itu, industrialisasi di Madura juga ia rencanakan bisa masuk khususnya di kawasan Pasean.
Khofifah mengatakan, di Pasean ada sawah tebu yang luas lahannya sudah mencukupi untuk didirikan pabrik gula di sana. Lokasinya di perbatasan antara Pasean dan Sumenep.
"Luas sekali lahan pertanian tebunya sehingga saya rasa sudah cukup jika didirikan pabrik gula di sana. Mereka selama ini mengirim tebu mereka ke pabrik gula di Krian," ucapnya.
Dengan pabrik gula didirikan di sana, maka menurut Khofifah akan ada roda ekonomi baru.
Dengan harapan, warga disana akan mulai merasakan geliat pertumbuhan ekonomi dan tujuan utama peningkatan kesejahteraan bisa terwujud.
"Peningkatan kesejahteraan menjadi program utama yang kami usung. Ingat, ketimpangan gini rasio Jatim itu lebih tinggi dari rerata nasional. Nasional itu gini rasionya 0.39 persen sedangkan Jawa Timur 0,41 persen," pungkas Khofifah.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tak Cuma Dongkrak Industri Garam, Khofifah Indar Parawansa Ingin Bangun Pabrik Gula di Madura
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.