Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menyadarkan Pentingnya Memelihara Laut Indonesia

Sekitar dua per tiga wilayah Indonesia adalah lautan, maka tak heran jika sebenarnya sangat banyak yang manfaat laut yang bisa kita maksimalkan.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Menyadarkan Pentingnya Memelihara Laut Indonesia
Warga Pulau Pari
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menikmati laut Pulau Pari, Minggu (22/7/2018) pagi. 

 TRIBUNNEWS.COM -- Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi laut yang luar biasa besar.

Sekitar dua per tiga wilayah Indonesia adalah lautan, maka tak heran jika sebenarnya sangat banyak yang manfaat laut yang bisa kita maksimalkan.

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi laut yang luar biasa besar.

Jika diolah dengan benar laut bisa memberi dampak positif ke berbagai sektor, mulai dari sektor pangan, transportasi, pariwisata, bahkan hingga energi.

Sayang, kesadaran masyarakat Indonesia pada umumnya tentang pentingnya mengolah potensi laut secara optimal dan bertanggung jawab masih sangat rendah.

Banyak ekosistem laut dan pesisir yang akhirnya rusak akibat kelalaian masyarakat sendiri.

Keresahan inilah yang akhirnya mendorong Billy Halim untuk ikut menyuarakan gagasan positifnya lewat kompetisi blog “Selamatkan Laut Indonesia lewat Tulisan!” yang diselenggarakan oleh C2live.

Berita Rekomendasi

Pemuda asal Medan yang akrab dipanggil Billy ini memang terbiasa menyampaikan pendapatnya lewat blog pribadinya.

Ia sering membahas berbagai isu sosial dan juga memberi berbagai tips yang bisa berm

anfaat bagi pembacanya. Sebagai seorang mahasiswa, Billy pun kerap membagikan tulisan tentang serba-serbi dunia perkuliahan.

Lewat artikel berjudul “Menyelamatkan Laut Indonesia Butuh Kesadaran” Billy mencoba menyoroti berbagai kendala yang terjadi di wilayah perairan Indonesia yang justru terjadi karena kelalaian manusia sendiri.

Ia pun menggaris bawahi bagaimana pencemaran laut telah berdampak buruk bagi para nelayan di kawasan Belawan, Sumatera Utara.

“Melindungi laut itu tidak susah, tidak ribet, dan juga tidak membutuhkan uang sepeser pun. Hanya dengan modal kesadaran diri, kita sudah berkontribusi dalam melestarikan laut dan kekayaan di dalamnya dari kerusakan”, jelas Billy tentang bagaimana seharusnya kita memelihara laut Indonesia.

Memang pada faktanya, polusi yang paling banyak mencemari perairan Indonesia adalah limbah rumah tangga. Mulai dari plastik, botol minuman, hingga perabotan rusak sering kali ditemukan di wilayah laut Indonesia.

Keadaan ini tidak akan berubah selama masyarakat masih belum menyadari dampak buruk dari membuang sampah di selokan atau sungai.

Billy pun menutup artikelnya dengan sebuah ajakan sederhana untuk tidak membuang sampah di selokan. Baginya, inisiatif-inisiatif sederhana seperti itu bisa memiliki dampak yang masif jika berhasil diterapkan pada kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Sebagai blogger, Billy pun berharap lewat artikel positif yang ia hasilkan, ia bisa ikut menyadarkan pembacanya dan akhirnya memberi dampak positif juga bagi laut Indonesia.

Semangat menghasilkan konten yang bisa melahirkan dampak positif inilah yang memang menjadi alasan C2live menyelenggarakan kompetisi ini.

Dengan kompetisi ini, C2live mengajak para blogger untuk lebih aktif menyuarakan pesan-pesan positif. Apalagi di era digital ini, blog sering kali dijadikan sumber referensi oleh masyarakat. Untuk itu, hadirnya konten positif yang berkualitas menjadi sangat penting.

C2live selaku penyelenggara kompetisi ini memang memiliki visi untuk memperbaiki ekosistem kerja para content creator Indonesia, khususnya blogger dalam negeri. Tak hanya lewat kompetisi, C2live juga berupaya memfasilitasi kebutuhan para blogger lewat berbagai edukasi maupun teknologi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas