Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aktivitas Warga Sekitar Pantai Cipatujah Lumpuh

Tidak terlihat aktivitas nelayan yang berupaya membelah ombak maupun wisatawan sekitar pantai.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Aktivitas Warga Sekitar Pantai Cipatujah Lumpuh
Tribun Jabar/ Isep Heri Herdiansah
Sejumlah perahu nelayan terparkir rapi di dermaga Pamayangsari, Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (26/7/2018) Siang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Gelombang tinggi yang menerjang pantai Selatan Jawa beberapa hari ini membuat aktivitas sejumlah warga sekitar pantai lumpuh.

Di antaranya aktivitas di sekitar pantai Pamayang, Desa Sindangkerta, Kabupaten Tasikmalaya.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, Kamis (26/7/2018) siang, tak terlihat aktivitas nelayan yang berupaya membelah ombak maupun wisatawan sekitar pantai.

 Sejumlah perahu nelayan yang biasa menghiasi garis horison lautan kini hanya terlihat terparkir di dermaga.

Percikan gelombang air asin yang meninggi disertai angin kencang bahkan terasa menghempas tubuh jika anda berada sedikit mendekat tumpukan batu pemecah ombak.

Seorang nelayan, Rahmat (45), mengaku tak berani melaut lantaran takut digulung ombak pantai yang nampak mengganas.

Berita Rekomendasi

Selain dia, sekitar ratusan nelayan lainnya di Kelurahan Cikawunggading, Desa Sindangkerta, memilih mengambil jeda sejenak dari aktivitas melaut mereka.

"Sekarang kita istirahat dulu aja. Enggak tahu sampai kapan. Kami sebetulnya udah enggak melaut sebelum peringatan ombak besar keluar. Kami udah dapat informasinya lebih awal. Sejak saat itu, udah enggak ada yang berangkat (melaut)," kata Rahmat.

• Cari Spot Foto Menarik? Ini 5 Spot Instgramable di Wisata Centrum Million Balls

Dia menuturkan, sementara waktu mengandalkan tabungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kami sebagai nelayan ya nunggu peringatan dari pemerintah saja, baru kami melaut lagi semoga cepat kembali normal," harapnya.

Geliat wisata saat suasana tak karuan seperti sekarang diakui warga yang sekaligus juru parkir sekitar pantai menjadi lesu.

"Ombaknya sudah besar sejak hari Senin. Kemarin yang paling besar, sampai ke rumah warga. Sekarang udah agak mendingan. Nelayan enggak pada ngelaut, wisatawan juga enggak ada yang berkunjung," kata Narsudin (41).

Beberapa warung yang menyediakan lesehan di sekitar pantai bahkan terlihat tutup.

Sementara itu, gelombang tinggi di perairan selatan Jawa diprakirakan BMKG akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Ketinggian maksimum bahkan bisa setinggi hingga 5 meter.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas