Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hendak Pulang ke Martapura, Abdul Muin Malah Jadi Korban Kecelakaan di Asamasam

Barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan lalulintas diangkut ke Mapolres Tanahlaut

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Hendak Pulang ke Martapura, Abdul Muin Malah Jadi Korban Kecelakaan di Asamasam
Tribunnews
Ilustrasi maayt 

Laporan Wartawan Banjarmasinpost.co.id Mukhtar Wahid

TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Kematian Abdul Muin (54) membuat cucunya, Gazali Rahman dan menantunya, Muhammad Joni tak beranjak dari kamar jenazah RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Kamis (26/7/2018) malam.

Keduanya menunggu kehadiran kerabat dan mobil jenazah dari Martapura yang akan menjemput jasad Abdul Muin untuk dibawa ke rumah duka di Jalan Darussalam, Kelurahan Tanjungrema, Kabupaten Banjar.

Joni dan Gazali Rahman mengaku tidak mengetahui secara persis musibah yang menimpa mertua sekaligus kakek anaknya.

Itu karena Joni saat dihubungi temannya yang melintas di wilayah Desa Asamasam, Kecamatan Jorong, mengenali korban merupakan mertua Joni.

"Saya waktu dikabari musibah yang dialami mertua sedang menurunkan angkutan barang di Sekapuk, Sungaidanau. Saya langsung ke lokasi sudah tidak ada mertua saya, katanya dibawa ke Pelaihari," katanya.

Baca: Mabes Polri: Polda Jambi Layak Berikan Penghargaan ke Polisi yang Bantu Pemotor Bonceng Jenazah

Informasi dihimpun reporter Banjarmasinpost.co.id, korban terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil tangki angkutan minyak kepala sawit.

Berita Rekomendasi

Saksi mata melihat, mobil tangki dan kendaraan korban melaju beriringan hingga korban terlindas di jalan nasional di Desa Asamasam, Kecamatan Jorong.

Korban mengendarai sepeda motor jupiter dari Sungaidanau, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanahbumbu menuju arah Martapura atau tempat tinggalnya.

Sedangkan mobil tangki melaju dari Desa Kintap menuju Marabahan, ibu kota Kabupaten Barito Kuala untuk mengambil angkutan minyak kelapa sawit.

"Kakek pamit pulang ke Martapura siang sekitar pukul 14.00 Wita. Itu sudah biasa agar tiba di Martapura sore hari. Cuma perasaan tadi memang tidak nyaman saat kakek pamit pulang," ujar Gazali Rahman dengan mata merah berkaca-kaca.

Sementara ini, kasus itu sudah ditangani anggota Unit Lakalantas Polres Tanahlaut.

Barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan lalulintas diangkut ke Mapolres Tanahlaut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas