TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Paska dibawa orang tidak dikenal, bocah 11 tahun yang tinggal di Desa Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo masih belum bersedia banyak cerita tentang peristiwa yang menimpanya.

Siswi kelas 5 MI itu cenderung diam saat ditanya tentang apa yang dialaminya tersebut.

Sepertinya dia masih trauma, karena sempat dilakban dan dibawa kabur seorang pria tak dikenal menggunakan sepeda motor ketika pulang mengaji.

Untungnya, bocah berinisial Bn ini terus berontak dan berhasil kabur dari orang tersebut.

"Dia sempat bercerita terkait orang yang membawanya itu. Tapi hanya sedikit, dan ketika ditanya lagi langsung diam," ujar LS, ibu korban saat ditemui SURYA.co.id di kediamannya, Kamis (26/7/2018).

Disampaikan pria itu mengendarai Sepeda Motor Honda Revo.

Ketika membawa korban, dia mengenakan sarung dan berbaju panjang.

"Dia sendirian," sambungnya.

Meski mulutnya sudah dilakban, korban yang dibonceng menggunakan sepeda motor terus berontak dan akhirnya berhenti di Jalan Lingkar Timur.

Mungkin pelaku kewalahan karena hanya sendirian.

Dari sana, korban berhasil kabur dan berlari meminta pertolongan warga.

Sampai ada seorang penjual martabak yang menolongnya dan mengantarkan korban kembali ke rumahnya di Siwalan Panji.

Diajak Naik Motor

Bn, bocah berusia 11 tahun yang tinggal di Desa Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo dibawa orang tak dikenal ketika pulang mengaji di kampungnya.