Ditinggal ke Sawah, Pencuri Sikat Perhiasan dan Uang Senilai Rp 102 Juta
Korban makin panik setelah melihat termos tempat penyimpanan uang sudah terbuka dan uang Rp 90 juta yang ada di dalamnya sudah amblas.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Galih Permadi
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Dukuh Gombelan, Desa Tegalrejo, Gondang, Jumat (27/7/2018) lalu digegerkan aksi bandit.
Seorang pria yang diketahui mengenakan topi hitam beraksi membobol rumah salah satu pengusaha kelontong setempat, Sunaryo (52) warga Gombelan RT 13.
Menariknya, pelaku yang dikenali mengenakan jaket hitam beraksi sangat cepat memanfaatkan kondisi rumah korban yang sedang kosong.
Dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (30/7/2018), aksi pencurian terjadi sekira pukul 09.30 WIB.
Menurut data yang dihimpun di lapangan, sekitar pukul 08.00 WIB, Sunaryo berangkat ke sawah.
Kemudian selang satu jam kemudian ia pulang untuk takziyah.
Sesampai di rumah, ia mengajak istrinya, Suparti untuk takziyah ke kerabat di daerah Toyogo, Sambungmacan.
Mereka pun berangkat takziyah dan rumah serta kios ditinggal dengan terlebih dahulu dikunci.
Sekitar setengah jam berselang, pukul 09.30 WIB, keduanya pulang. Setiba di rumah, Sunaryo langsung menuju ke kios untuk mengambil obat hama.
Bersamaan dengan itu, datang mobil loper untuk menyetor gas elpiji.
Saat hendak membayar, ia kaget mendapati kamarnya sudah dalam kondisi berantakan.
Ia makin panik setelah melihat termos tempat penyimpanan uang sudah terbuka dan uang Rp 90 juta yang ada di dalamnya sudah amblas.
Tak hanya itu, perhiasan berupa kalung 20 gram, liontin 5 gram, 2 cincin 10 gram yang ada di lemari juga amblas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.