TRIBUNNEWS.COM - Kondisi terkini Valentinus Nahak Bria, petinju amatir Bali dan Pelatnas Tinju Asian Games 2018 di Manado, yang terbaring lemas di RSUP Sanglah akibat penyakit kelenjar getah bening, mulai membaik.

Kondisi terkini Valentinus terlihat lebih riang, semangat, dan berbicara dengan keluarganya. 

Julio Bria kakak kandung Valentinus Nahak kepada Tribun Bali, mengatakan, Valen (sapaan Valentinus Nahak Bria) sudah bisa makan dan berbicara. 

Kondisi perkembangan ini sudah lebih baik dibanding sebelumnya.

"Kalau di kasi bubur satu porsi, kita sudah bagi setengah porsi dia hanya bisa makan setengah dari setengah porsi. Tapi Sekarang diberi setengah dia sudah bisa habiskan buburnya,"  kata Julio Bria.

Petinju Indonesia yang meraih emas SEA Games 2011 ini sangat berterima kasih atas bantuan semua pihak yang telah datang menjenguk Valen.

"Makin banyak orang tahu dan mendoakan Valen, kami yakin Valen bisa sembuh. Pihak keluarga sudah berjuang maksimal agar Valen kembali pulih" ujar Julio yang setia bersama tiga saudaranya menjaga Valen di Ruang Kamboja II RS Sanglah Denpasar Bali. 

Seperti yang sudah diberitakan Tribun Bali sebelumnya, petinju yang pernah membela Bali dan sukses mendapatkan medali perak di PON 2016 Jawa Barat ini tampak tak berdaya.

Kondisi fisiknya melemah, tubuhnya terlihat kurus, jauh berbeda dari kondisi sebelumnya ketika masih lincah di ring tinju.

Utusan Kemenpora, Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga Kemenpora, Washinton langsung menjenguk Valen di RSUP Sanglah.

Uluran tangan Kemenpora segera datang setelah Washinton kembali ke Jakarta bertemu Kemenpora Imam Nahrawi dan melaporkan kondisi kesehatan Valen.

Awalnya, Menpora Imam Nahrowi yang akan menjenguk langsung petinju berusia 22 tahun ini.

Namun, Imam Nahrowi berhalangan hadir dan diwakilkan oleh Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga Kemenpora, Washinton.

Ketum KONI Bali I Ketut Suwandi dan Binpres KONI Bali Nyoman Yamadhiputra turut mendampingi utusan Menpora.