Jalur Mandiri Calon Mahasiswa Baru IAIN Surakarta Hanya Dapat Kursi 20 Persen
Pihak perguruan tinggi hanya menyediakan kuota maksimal 20 persen dari keseluruhan penerimaan calon mahasiswa baru.
Editor: Husein Sanusi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Persaingan untuk mendapatkan jatah kursi belajar di Institut Agama Islam Nasional (IAIN) Surakarta lewat jalur mandiri semakin ketat.
Pihak perguruan tinggi hanya menyediakan kuota maksimal 20 persen dari keseluruhan penerimaan calon mahasiswa baru.
“Aturannya sudah ada di Peraturan pemerintah. Jadi kami hanya tinggal menjalankannya, “ Ujar Rudi Hartono, bidang Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Surakarta.
Dalam aturan yang sudah ditentukan, jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) menampung minimal 40 persen calon mahasiswa baru.
Jalur Ujian Masuk (UM) menampung minimal 30 persen, sementara jalur mandiri maksimal hanya 20 persen.
Kuota jalur mandiri tak dapat ditentukan jumlah pasti nya.
“ Kami harus menghitung jumlah mahasiswa yang diterima pada jalur SPAN dan UM, baru bisa menentukan jumlah kuota untuk jalur mandiri,” Katanya.
Terbatasnya jumlah kuota jalur mandiri membuat persaingan akan semakin ketat.
“ Hanya mereka yang berprestasi saja yang bisa lolos, “ Katanya.
Seleksi jalur mandiri nantinya akan terdiri dari beberapa tes.
Diantaranya tes potensi akademik, tes studi pengetahuan umum, dan tes wawasan Keislaman.
Seleksi jalur mandiri sendiri baru akan dilaksanakan setelah pengumuman jalur SPAN dan UM.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.