Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tongkang Terbelah, Terpisah Sejauh 200 Meter

Pada salah satu bagian yang patah masih terlihat tumpukan batu bara yang belum tumpah ke laut.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tongkang Terbelah, Terpisah Sejauh 200 Meter
SERAMBI/M ANSHAR/M ANSHAR
Batu bara tumpah dari tongkang yang menghantam karang di pantai Ujong Kareung - Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Senin (30/7/2018). Tongkang pengagkut batu bara tersebut patah menjadi dua bagian setelah diterjang badai dan terdampar di pantai tersebut. SERAMBI/M ANSHAR 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia M Anshar

TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Satu kapal tongkang pengangkut batubara, terdampar ke pantai Ujong Kareung - Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Senin (30/7/2018) dinihari.

Hingga Selasa (31/7/2018) sore, kapal yang telah terbelah dua itu masih berada di kawasan dekat pantai tersebut.

Kedua bagian kapal tersebut terpisah hingga sekitar 200 meter, akibat terseret arus.

Amatan Serambinews.com yang melihat dari dekat tongkang tersebut mengalami kerusakan parah.

Patahan terjadi tepat di bagian tengah hingga kapal terbelah dua.

Sementara itu pada salah satu bagian yang patah masih terlihat tumpukan batu bara yang belum tumpah ke laut.

Berita Rekomendasi

Namun meski telah di pasang garis polisi, sejumlah warga terutama anak-anak tetap mendekati kapal saat air laut surut. 

Menurut warga setempat, Sapri (43), pagi tadi sejumlah pihak terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, polisi, dan petugas Lafarge Cement telah melihat langsung kondisi tongkang.

Mereka juga sempat membawa beberapa sampel biota laut yang mati pascaterdamparnya tongkang itu.

Berbagai jenis hewan laut mati di antara bautbara yang terdampar ke pantai Lampuuk,

Diberitakan sebelumnya, sebagian dari batubara muatan tongkang itu tumpah ke laut dan kemudian terseret ke pantai bersama sejumlah hewan laut yang telah mati.

Hewan-hewan ini, seperti kepiting, bintang laut, serta belut dan ular laut, diduga mati akibat hawa panas dari batubara.

Hal ini bisa terlihat dari warna binatang laut tersebut yang telah berubah menjadi merah seperti terbakar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas